Sakit hati, Imey tega habisi nyawa bibinya

Senin, 07 April 2014 - 17:08 WIB
Sakit hati, Imey tega habisi nyawa bibinya
Sakit hati, Imey tega habisi nyawa bibinya
A A A
Sindonews.com - RT alias Imey (18) warga Kampung Mekarwangi, Desa Cingcin, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung bersama rekannya RH alias Rian (20) diciduk Jajaran Kepolisian Resor Bandung.

Kedua pemuda itu diketahui menjadi pelaku pembunuhan Elin Nurhalimah (22) yang ditemukan tewas di Lapangan Gading Tutuka, Soreang, pada Senin 31 Maret 2014 lalu sekitar pukul 16.00 WIB.

Kapolres Bandung AKBP Jamaludin mengatakan, beberapa pekan lalu jajarannya menemukan sesosok jenazah wanita sudah dalam keadaan membusuk di kawasan Gading Tutuka. Dari hasil olah TKP diketahui korban bernama Elin Nurhalimah, warga Cingcin.

"Melihat kondisi tubuh korban yang memiliki sejumlah luka benda keras kuat dugaan merupakan korban pembunuhan," ujar Jamaludin di Mapolres Bandung, Senin (7/4/2014).

Menurut dia, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi kemudian petugas mendapatkan informasi bahwa korban terakhir kali bersama RT alias Imey (18) yang tiada lain merupakan bibinya sendiri.

"Penyelidikan pun akhirnya berbuah hasil, kurang dari sepekan petugas lalu menciduk RT alias Imey, dan rekannya RH alias Rian, yang diduga kuat telah menghabisi nyawa korban kemudian membuangnya di kawasan Gading Tutuka," tuturnya.

Jamaludin menjelaskan, dari hasil investigasi pelaku (RT alias Imey) merasa sakit hati karena korban (Elin) telah merebut pelanggannya.

Pelaku yang berprofesi sebagai waria juga mucikari itu tidak suka karena korban mempunyai hubungan asmara dengan seorang pria berinisial A.

"Si A ini ternyata mempunyai hubungan dengan pelaku karena sering menjadi pelanggannya. Atas dasar itulah, korban yang dinilai telah merebut kekasihnya kemudian dihabisi," katanya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7697 seconds (0.1#10.140)