Kapolda Jabar: Tanah longsor sebelum KA Malabar melintas
A
A
A
Sindonews.com - Aparat kepolisian hingga kini masih terus melakukan penyelidikan terkait anjloknya Kereta Api (KA) Malabar, di Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), Jumat 4 April 2014 lalu.
Kendati demikian, Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan mengungkapkan hasil sementara berdasarkan koordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Dari hasil sementara, kereta anjlok karena longsor. Jadi rel itu sebelum dilintasi sudah tergantung bolong, pas begitu lewat jadi anjlok," jelas Kapolda Jabar kepada wartawan, Senin (7/4/2014).
Lebih lanjut Iriawan mengungkapkan, sebelum kejadian, kereta Argo Wilis sempat melintas jalur yang sama pada pukul 15.30 WIB. Namun lantaran kondisi masih normal maka kereta itu terbebas dari kecelakaan. Diduga longsor terjadi di antara jeda waktu antara Argo Wilis dan Malabar.
"Memang di sini ada kejadian pergeseran tanah. Entah karena ada alih fungsi, karena di sisi lokasi sekarang itu adalah perkebunan. Apakah itu air sudah tidak kuat terbendung atau bagaimana," terangnya.
Untuk memperjelas kronologi detik-detik sebelum kecelakaan, pihaknya juga berencana akan meminta keterangan dari masinis KA Malabar.
Baca juga:
Malabar anjlok, tak pengaruhi jumlah penumpang di terminal Cicaheum
Kendati demikian, Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan mengungkapkan hasil sementara berdasarkan koordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Dari hasil sementara, kereta anjlok karena longsor. Jadi rel itu sebelum dilintasi sudah tergantung bolong, pas begitu lewat jadi anjlok," jelas Kapolda Jabar kepada wartawan, Senin (7/4/2014).
Lebih lanjut Iriawan mengungkapkan, sebelum kejadian, kereta Argo Wilis sempat melintas jalur yang sama pada pukul 15.30 WIB. Namun lantaran kondisi masih normal maka kereta itu terbebas dari kecelakaan. Diduga longsor terjadi di antara jeda waktu antara Argo Wilis dan Malabar.
"Memang di sini ada kejadian pergeseran tanah. Entah karena ada alih fungsi, karena di sisi lokasi sekarang itu adalah perkebunan. Apakah itu air sudah tidak kuat terbendung atau bagaimana," terangnya.
Untuk memperjelas kronologi detik-detik sebelum kecelakaan, pihaknya juga berencana akan meminta keterangan dari masinis KA Malabar.
Baca juga:
Malabar anjlok, tak pengaruhi jumlah penumpang di terminal Cicaheum
(rsa)