RS Santosa rawat 4 korban KA Malabar
RS Santosa rawat 4 korban KA Malabar
A
A
A
Sindonews.com -Jumlah korban dalam kecelakaan KA Malabar yang dirawat di RS Santosa, Kota Bandung, Jawa Barat, ternyata ada empat orang. Mereka dibawa ke RS Santosa dini hari tadi.
"Yang sekarang dirawat ada empat orang," kata Direktur Utama RS Santosa, Noor Martany, saat ditemui di lokasi, Sabtu (5/4/2014).
Total korban yang dibawa ke lokasi sebenarnya ada tujuh orang. "Tapi ternyata yang tiga orang hanya luka ringan, jadi diperbolehkan pulang," ungkapnya.
Soal kondisi empat pasien yang dirawat, menurutnya dilihat secara kasat mata hanya lebam-lebam saja di beberapa bagian tubuhnya. "Tapi kita harus observasi lagi, kita harus lihat lebih dalam lagi," jelasnya.
Yang dikhawatirkan, keempat pasien hanya mengalami luka ringan di luar, tapi bagian dalam tubuhnya luka parah. Itu yang kemudian ingin dipastikan tim dokter.
Noor mengatakan, banyak dokter yang dilibatkan untuk memastikan kondisi pasien. Di antaranya ada dokter ortopedi, dokter penyakit dalam, dan dokter bedah. Untuk data dan identitas pasien, ia mengaku tidak tahu persis karena saat ini ia sedang tidak memegang data.
"Yang sekarang dirawat ada empat orang," kata Direktur Utama RS Santosa, Noor Martany, saat ditemui di lokasi, Sabtu (5/4/2014).
Total korban yang dibawa ke lokasi sebenarnya ada tujuh orang. "Tapi ternyata yang tiga orang hanya luka ringan, jadi diperbolehkan pulang," ungkapnya.
Soal kondisi empat pasien yang dirawat, menurutnya dilihat secara kasat mata hanya lebam-lebam saja di beberapa bagian tubuhnya. "Tapi kita harus observasi lagi, kita harus lihat lebih dalam lagi," jelasnya.
Yang dikhawatirkan, keempat pasien hanya mengalami luka ringan di luar, tapi bagian dalam tubuhnya luka parah. Itu yang kemudian ingin dipastikan tim dokter.
Noor mengatakan, banyak dokter yang dilibatkan untuk memastikan kondisi pasien. Di antaranya ada dokter ortopedi, dokter penyakit dalam, dan dokter bedah. Untuk data dan identitas pasien, ia mengaku tidak tahu persis karena saat ini ia sedang tidak memegang data.
(lns)
Explore More