Titik anjlok KA Malabar di Tasik memang rawan longsor
A
A
A
Sindonews.com - Lokasi anjloknya Kereta Api (KA) Malabar di Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), ternyata memang merupakan titik yang rawan longsor.
Wakil Kepala Stasiun Tasikmalaya Hendra mengatakan, wilayah itu pada umumnya rawan longsor karena lokasinya yang gupitan dan urugan.
"Lokasi anjloknya KA Malabar memang rawan longsor. Diduga daerah tanah gupitan dan urugan itu labil sehingga mengalami longsor," tutur Hendra, Jumat (4/4/2014) malam.
Padahal, lanjut dia, beberapa tahun lalu lokasi itu masih aman. Kondisi serupa dikatakannya mengingatkan pada longsor Tahun 2009 silam yang terjadi di kawasan Stasiun Cipeundeuy - Bumiwaluya Garut.
"Di Tasikmalaya, ada enam rawan longsor. Pertama rawan longsor berada di km 267+1/5 antara Tasikmalaya-Awipari, km 281+7/8, km 284+4/5, kedua longsor amblas ada di km 284+0/1, ketiga longsor gunung batu berada pada km 284+5/7, dan ketiga longsor timbunan antara jalur rel Manonjaya-Ciamis," tuturnya.
Diketahui, Kereta Api (KA) Malabar jurusan Bandung-Malang anjlok dan masuk jurang di Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (4/4/2014) petang. Akibat insiden itu, empat dari 367 penumpang tewas. Sementara dikabarkan puluhan orang mengalami luka-luka.
Hingga berita ini dibuat, petugas kepolisian PT KAI dibantu warga masih melakukan evakuasi.
Baca juga:
KA Malabar anjlok di Tasik, banyak penumpang terluka
Penyebab anjloknya KA Malabar di Tasikmalaya
KA Malabar anjlok masuk jurang, 4 tewas
KA Malabar anjlok di Tasikmalaya
300 personel Polda Jabar evakuasi KA Malabar
Wakil Kepala Stasiun Tasikmalaya Hendra mengatakan, wilayah itu pada umumnya rawan longsor karena lokasinya yang gupitan dan urugan.
"Lokasi anjloknya KA Malabar memang rawan longsor. Diduga daerah tanah gupitan dan urugan itu labil sehingga mengalami longsor," tutur Hendra, Jumat (4/4/2014) malam.
Padahal, lanjut dia, beberapa tahun lalu lokasi itu masih aman. Kondisi serupa dikatakannya mengingatkan pada longsor Tahun 2009 silam yang terjadi di kawasan Stasiun Cipeundeuy - Bumiwaluya Garut.
"Di Tasikmalaya, ada enam rawan longsor. Pertama rawan longsor berada di km 267+1/5 antara Tasikmalaya-Awipari, km 281+7/8, km 284+4/5, kedua longsor amblas ada di km 284+0/1, ketiga longsor gunung batu berada pada km 284+5/7, dan ketiga longsor timbunan antara jalur rel Manonjaya-Ciamis," tuturnya.
Diketahui, Kereta Api (KA) Malabar jurusan Bandung-Malang anjlok dan masuk jurang di Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (4/4/2014) petang. Akibat insiden itu, empat dari 367 penumpang tewas. Sementara dikabarkan puluhan orang mengalami luka-luka.
Hingga berita ini dibuat, petugas kepolisian PT KAI dibantu warga masih melakukan evakuasi.
Baca juga:
KA Malabar anjlok di Tasik, banyak penumpang terluka
Penyebab anjloknya KA Malabar di Tasikmalaya
KA Malabar anjlok masuk jurang, 4 tewas
KA Malabar anjlok di Tasikmalaya
300 personel Polda Jabar evakuasi KA Malabar
(rsa)