Mayat bayi ditemukan di depan RSUD Salatiga
A
A
A
Sindonews.com - Warga di sekitar Jalan Osamaliki, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga digemparkan oleh penemuan sesosok mayat bayi perempuan tergeletak di kompleks bangunan mangkrak, tepatnya di depan RSUD Salatiga.
Diduga, mayat bayi tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya pada Jumat (4/4/2014).
Mayat bayi itu kali pertama ditemukan oleh warga setempat, Sugianto.
Mayat bayi nahas itu, ditemukan dalam kondisi terbungkus kantong plastik warna hitam. Saat ditemukan, posisi tubuhnya tengkurap dan tali pusar masih menempel di tubuhnya. Sugianto kemudian melapor kepada petugas keamanan RSUD dan diteruskan ke Polres Salatiga.
Sugianto menuturkan, penemuan mayat bayi tersebut berawal ketika dirinya berada di sekitar bangunan mangkrak itu. Kemudian dirinya melihat kantong plastik besar warna hitam yang terletak di samping tiang bangunan.
"Saya penasaran dengan plastik itu. Lantas saya dekati untuk mengetahui isinya. Ternyata isinya bayi perempuan yang sudah tidak bernyawa. Saya langsung melapor ke petugas keamanan rumah sakit," ujarnya, Jumat (4/4/2014).
Dia mengaku tidak mengetahui siapa orang yang tega melakukan perbuatan keji itu. "Saya tidak tau siapa orang yang membuang mayat bayi itu," katanya.
Koordinator keamanan RSUD, Rudi Sasongko (45) mengatakan, pihaknya tidak tahu persis mengenai kronologis penemuan bayi tersebut. Pihaknya baru tahu setelah mendapat laporan dari anak buahnya.
"Salah satu anggota kami menerima laporan dari warga terkait penemuan mayat bayi itu. Kemudian dia mengecek kebenarannya di lokasi. Setelah mengetahui isi kantong plastik itu mayat bayi, kami kemudian melapor ke pihak kepolisian," kata Rudi.
Mendapati laporan tersebut, sejumlah anggota Polres Salatiga langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kasat Reskrim Polres Salatiga AKP Andie Prasetyo mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi itu.
"Kami sudah memintai keterangan sejumlah saksi. Dan kami masih menunggu hasil autopsi mayat bayi itu," tandasnya.
Diduga, mayat bayi tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya pada Jumat (4/4/2014).
Mayat bayi itu kali pertama ditemukan oleh warga setempat, Sugianto.
Mayat bayi nahas itu, ditemukan dalam kondisi terbungkus kantong plastik warna hitam. Saat ditemukan, posisi tubuhnya tengkurap dan tali pusar masih menempel di tubuhnya. Sugianto kemudian melapor kepada petugas keamanan RSUD dan diteruskan ke Polres Salatiga.
Sugianto menuturkan, penemuan mayat bayi tersebut berawal ketika dirinya berada di sekitar bangunan mangkrak itu. Kemudian dirinya melihat kantong plastik besar warna hitam yang terletak di samping tiang bangunan.
"Saya penasaran dengan plastik itu. Lantas saya dekati untuk mengetahui isinya. Ternyata isinya bayi perempuan yang sudah tidak bernyawa. Saya langsung melapor ke petugas keamanan rumah sakit," ujarnya, Jumat (4/4/2014).
Dia mengaku tidak mengetahui siapa orang yang tega melakukan perbuatan keji itu. "Saya tidak tau siapa orang yang membuang mayat bayi itu," katanya.
Koordinator keamanan RSUD, Rudi Sasongko (45) mengatakan, pihaknya tidak tahu persis mengenai kronologis penemuan bayi tersebut. Pihaknya baru tahu setelah mendapat laporan dari anak buahnya.
"Salah satu anggota kami menerima laporan dari warga terkait penemuan mayat bayi itu. Kemudian dia mengecek kebenarannya di lokasi. Setelah mengetahui isi kantong plastik itu mayat bayi, kami kemudian melapor ke pihak kepolisian," kata Rudi.
Mendapati laporan tersebut, sejumlah anggota Polres Salatiga langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kasat Reskrim Polres Salatiga AKP Andie Prasetyo mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi itu.
"Kami sudah memintai keterangan sejumlah saksi. Dan kami masih menunggu hasil autopsi mayat bayi itu," tandasnya.
(sms)