Idap tumor, anak tukang ojek dirawat seadanya

Sabtu, 08 Maret 2014 - 15:27 WIB
Idap tumor, anak tukang ojek dirawat seadanya
Idap tumor, anak tukang ojek dirawat seadanya
A A A
Sindonews.com - Pemeo ''orang miskin dilarang sakit" nampaknya sudah begitu melekat di negeri ini. Ketiadaan biaya untuk berobat menjadi dasar banyak warga miskin untuk mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Kondisi ini juga dialami Ibnu Ahmad (2), warga Kampung Sumur Putat, Kelurahan Cipocok, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten.

Balita yang semestinya bermain dengan teman sebayanya itu justru hanya nampak tergolek tak berdaya di rumahnya akibat penyakit tumor yang dideritanya sejak lima bulan lalu.

Ditemui di kediamannya, orangtua Ibnu, Apendi, hanya mengaku pasrah dengan kondisi anaknya. Bagaimana tidak, pria yang berprofesi sebagai tukang ojek itu mengaku tidak memiliki biaya untuk membawa anaknya ke rumah sakit.

"Pernah dirawat tiga hari di Rumah Sakit Umum Serang, tapi disuruh dokter harus dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, karna alat-alat di sini (RSUD Serang) tidak tersedia," kata Apendi kepada Sindonews.com, Sabtu (8/3/2014).

Dengan keterbatasan biaya, Apendi pun mengaku memperlakukan anaknya yang sakit keras itu seadanya. Ibnu kini hanya diinfus di rumahnya. Biaya infus pun didapatkannya dari belas kasihan tetangga yang iba melihat kondisi Ibnu.

Apendi mengatakan, tumor anaknya kini semakin hari semakin membesar. Dia hanya berharap ada dermawan yang berbelas kasih membawa anaknya untuk dirawat di rumah sakit.

"Saya sudah pasrah. Semoga ada yang menolong dan membawa anak saya ke rumah sakit agar cepat sembuh dan bisa main sama teman-temannya lagi," tuturnya penuh harap.

Idap tumor, anak tukang ojek dirawat seadanya


Baca juga:
Tabrak got, bencong tak sadarkan diri
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8252 seconds (0.1#10.140)