10 pemimpin muda ini diprediksi berbintang terang
A
A
A
Sindonews.com - Pada ulang tahunnya yang ke-2, majalah mingguan Sindo Weekly menampilkan 10 sosok kepala daerah yang diramalkan memiliki bintang terang ke depannya.
Kategori terang itu merujuk pada usia muda, dan berprestasi. Ironisnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak termasuk di dalamnya.
"Bukan maksud kami menyingkirkan mereka, sidang redaksi memutuskan yang ditampilkan di edisi ini adalah para kepala daerah yang berusia di bawah 50 tahun, itu saja," tulis redaksi Sindo Weekly.
Siapa saja sosok kepala daerah itu? Berikut ringkasan ulasannya:
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menempati urutan pertama kepala daerah yang masuk kategori muda dan berprestasi. Kendati partai yang membesarkan namanya sedang dirundung masalah, bintangnya tetap bersinar.
Apa saja yang membuat Aher, panggilan akrab Ahmad Heryawan, bisa bertahan dari goncangan politik hebat yang mendera PKS? Bagaimana dia menyikapi persoalan itu? Langkah strategis apa yang diambilnya? Kata kunci dari semua jawaban itu adalah Sumber Daya Manusia (SDM).
"Saya punya keyakinan, bahwa kemajuan sebuah bangsa pasti didorong oleh kemampuan SDM bangsa itu. Sebuah bangsa yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi pasti terdorong kemajuannya," demikian kata Aher, saat wawancara dengan Andi Reza dari Sindo Weekly.
Dengan keyakinan dan data SDM yang dia miliki, pihaknya terus menggenjot kualitas SDM di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dengan fokus pada perbaikan pendidikan masyarakat. Terutama tingkat pendidikan dasar, menengah, dan atas.
Selain itu, pihaknya juga memperhatikan aspek lainnya, mulai dari peningkatan layanan kesehatan masyarakat, perbaikan dan pembangunan infrastruktur, ekonomi pertanian, ekonomi umum, lingkungan, pariwisata, pemuda dan olahraga, serta ketahanan keluarga.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Nama kedua yang tercatat sebagai pemimpin muda berprestasi adalah Ganjar Pranowo. Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, bintangnya sudah bersinar saat masih menjadi anggota DPR.
Saat ini, di masa kepemimpinannya, dia ingin menggenjot tingkat ekonomi masyarakat. Seperti dikatakannya, Jateng merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi sangat besar di bidang perekonomian.
"Saya memang mengejar ketertinggalan. Selama ini sebenarnya Jateng sangat seksi untuk investasi. Namun tanpa struktur yang bagus, investor tidak akan masuk," terangnya dalam Sindo Weekly.
Menurutnya, itulah tantangan pertama baginya yang harus dijawab. Gebrakannya yang pertama adalah pembangunan infrastruktur di bidang energi. Dia berencana membangun pembangkit 2x1000 megawat di Batang. Teknologi yang dikembangkan dalam pembangkit itu berasal dari Jepang dengan total investasi mencapai Rp40 triliun.
"Kalau dua pembangkit ini jadi, akan diserap oleh pabrik-pabrik dan kawasan industri. Ini investasi terbesar di bidang energi selama republik ini berdiri," ungkapnya.
Bersambung ke tulisan selanjutnya..
Kategori terang itu merujuk pada usia muda, dan berprestasi. Ironisnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak termasuk di dalamnya.
"Bukan maksud kami menyingkirkan mereka, sidang redaksi memutuskan yang ditampilkan di edisi ini adalah para kepala daerah yang berusia di bawah 50 tahun, itu saja," tulis redaksi Sindo Weekly.
Siapa saja sosok kepala daerah itu? Berikut ringkasan ulasannya:
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menempati urutan pertama kepala daerah yang masuk kategori muda dan berprestasi. Kendati partai yang membesarkan namanya sedang dirundung masalah, bintangnya tetap bersinar.
Apa saja yang membuat Aher, panggilan akrab Ahmad Heryawan, bisa bertahan dari goncangan politik hebat yang mendera PKS? Bagaimana dia menyikapi persoalan itu? Langkah strategis apa yang diambilnya? Kata kunci dari semua jawaban itu adalah Sumber Daya Manusia (SDM).
"Saya punya keyakinan, bahwa kemajuan sebuah bangsa pasti didorong oleh kemampuan SDM bangsa itu. Sebuah bangsa yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi pasti terdorong kemajuannya," demikian kata Aher, saat wawancara dengan Andi Reza dari Sindo Weekly.
Dengan keyakinan dan data SDM yang dia miliki, pihaknya terus menggenjot kualitas SDM di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dengan fokus pada perbaikan pendidikan masyarakat. Terutama tingkat pendidikan dasar, menengah, dan atas.
Selain itu, pihaknya juga memperhatikan aspek lainnya, mulai dari peningkatan layanan kesehatan masyarakat, perbaikan dan pembangunan infrastruktur, ekonomi pertanian, ekonomi umum, lingkungan, pariwisata, pemuda dan olahraga, serta ketahanan keluarga.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Nama kedua yang tercatat sebagai pemimpin muda berprestasi adalah Ganjar Pranowo. Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, bintangnya sudah bersinar saat masih menjadi anggota DPR.
Saat ini, di masa kepemimpinannya, dia ingin menggenjot tingkat ekonomi masyarakat. Seperti dikatakannya, Jateng merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi sangat besar di bidang perekonomian.
"Saya memang mengejar ketertinggalan. Selama ini sebenarnya Jateng sangat seksi untuk investasi. Namun tanpa struktur yang bagus, investor tidak akan masuk," terangnya dalam Sindo Weekly.
Menurutnya, itulah tantangan pertama baginya yang harus dijawab. Gebrakannya yang pertama adalah pembangunan infrastruktur di bidang energi. Dia berencana membangun pembangkit 2x1000 megawat di Batang. Teknologi yang dikembangkan dalam pembangkit itu berasal dari Jepang dengan total investasi mencapai Rp40 triliun.
"Kalau dua pembangkit ini jadi, akan diserap oleh pabrik-pabrik dan kawasan industri. Ini investasi terbesar di bidang energi selama republik ini berdiri," ungkapnya.
Bersambung ke tulisan selanjutnya..
(san)