Coba bunuh diri, Kemenkumham kaji perilaku Corby

Sindonews.com - Upaya percobaan bunuh diri yang dilakukan Schapelle Leigh Corby agaknya mempengaruhi kerja tim evaluasi pembebasan bersyarat Kementerian Hukum dan HAM Bali yang tengah melakukan pengamatan terhadap perilakunya.

Menurut Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Hukum dan HAM Bali Sunar Agus, kondisi wanita asal Australia itu, belum stabil sehingga petugas hati-hati mendekatinya agar kondisinya mentalnya tidak semakin terganggu.

Saat ini, Tim Evaluasi Pembebasan Bersyarat (PB) terus bekerja guna mengevaluasi perilaku Corby dan mempelajari hasil wawancara Mercedes kakak Corby dengan televisi Channel7.

Diakui Sunar, situasi mental Corby usai percobaan bunuh diri dengan cara memotong urat nadi, mempengaruhi tim evaluasi PB.

"Sangat berpengaruh. Dia ini kan lagi dicoba bebas. Ini kan kita uji kesiapan dia, kesehatannya, fisiknya," ujar Sunar, Kamis (6/4/2014).

Selain itu, juga dilakukan pengamatan terhadap kondisi ekonominya, kehidupannya hingga sejauh mana penerimaan masyarakat pascabebas bersyarat pada 10 Februari 2014.

Jadi, semua variabel itu dilakukan diteliti dilakukan penilaian untuk menentukan apakah dia bisa menjalani pembabasan bersyarat sesuai ketentuan atau tidak.

Untuk itu, yang perlu dilakukan sekarang bagi Corby adalah perbaikan mentalnya agar berangsur pulih.

Dia melanjutkan, jika kondisi mentalnya rusak atau menurun, petugas juga perlu membantu memulihkan. "Ya kita sebatas kata-kata, nasehat misalnya perlu konselor dan seterusnya," imbuhnya.