Tawuran mahasiswa Samratulangi, 3 gedung Fakultas Teknik dibakar
Rabu, 05 Maret 2014 - 16:56 WIB

Tawuran mahasiswa Samratulangi, 3 gedung Fakultas Teknik dibakar
A
A
A
Sindonews.com - Tawuran antara mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik Universitas Samratulangi, berujung pada pembakaran kampus. Tiga gedung Fakultas Teknik ludes terbakar.
Kebakaran diduga sengaja dilakukan mahasiswa yang terlibat bentrok. Sementara aparat kepolisian masih terus berjaga-jaga untuk mengantisipasi tawuran lanjutan.
Setelah reda beberapa saat, dua kubu mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Hukum Universitas Samratulangi kembali melakukan aksi saling serang.
Saling lempar pun terjadi antara dua kubu mahasiswa ini. Aparat kepolisian yang berjaga-jaga tidak dapat berbuat banyak, karena jumlah mahasiswa lebih banyak dari personel polisi.
Setelah tiga jam aksi saling lempar, ratusan mahasiswa yang diduga dari Fakultas Hukum masuk ke gedung Fakultas Teknik dan melakukan pembakaran yang diawali dari membakar sepeda motor yang berada di halaman kampus, dan menjalar ke tiga gedung Fakultas Teknik Jurusan Arsitek.
Setelah satu jam, api baru bisa dipadamkan oleh lima armada pemadam kebakaran dan satu unit mobil water canon Polda Sulut dibantu mahasiswa. Ribuan mahasiswa Fakultas Teknik ini hanya bisa menatap kampus mereka ludes dilahap sijago merah.
Dalam tawuran ini, puluhan mahasiswa berhasil diamankan polisi, karena diduga sebagai provokator dan membawa senjata tajam jenis pisau dan anak panah. Selain itu, puluhan mahasiswa dan anggota polisi mengalami luka terkena lemparan batu.
Hingga kini, polisi masih terus berjaga-jaga di lokasi tawuran untuk mengantisipasi tawuran lanjutan.
Kebakaran diduga sengaja dilakukan mahasiswa yang terlibat bentrok. Sementara aparat kepolisian masih terus berjaga-jaga untuk mengantisipasi tawuran lanjutan.
Setelah reda beberapa saat, dua kubu mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Hukum Universitas Samratulangi kembali melakukan aksi saling serang.
Saling lempar pun terjadi antara dua kubu mahasiswa ini. Aparat kepolisian yang berjaga-jaga tidak dapat berbuat banyak, karena jumlah mahasiswa lebih banyak dari personel polisi.
Setelah tiga jam aksi saling lempar, ratusan mahasiswa yang diduga dari Fakultas Hukum masuk ke gedung Fakultas Teknik dan melakukan pembakaran yang diawali dari membakar sepeda motor yang berada di halaman kampus, dan menjalar ke tiga gedung Fakultas Teknik Jurusan Arsitek.
Setelah satu jam, api baru bisa dipadamkan oleh lima armada pemadam kebakaran dan satu unit mobil water canon Polda Sulut dibantu mahasiswa. Ribuan mahasiswa Fakultas Teknik ini hanya bisa menatap kampus mereka ludes dilahap sijago merah.
Dalam tawuran ini, puluhan mahasiswa berhasil diamankan polisi, karena diduga sebagai provokator dan membawa senjata tajam jenis pisau dan anak panah. Selain itu, puluhan mahasiswa dan anggota polisi mengalami luka terkena lemparan batu.
Hingga kini, polisi masih terus berjaga-jaga di lokasi tawuran untuk mengantisipasi tawuran lanjutan.
(san)