Survei: Warga Surabaya nilai kinerja Risma baik

Minggu, 02 Maret 2014 - 18:52 WIB
Survei: Warga Surabaya nilai kinerja Risma baik
Survei: Warga Surabaya nilai kinerja Risma baik
A A A
Sindonews.com - Kinerja Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di mata warga sejauh ini ternyata dinilai cukup baik. Hal itu dapat terlihat dari hasil survei Laboratorium Politik dan Rekayasa Kebijakan (Lapora) Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang dan Sindikasi Research and Strategic Institute.

Dalam survei itu disebutkan, sekira 57,9 persen dari 250 responden menyatakan, kinerja Tri Rismaharini cukup baik. Sekira 2,3 persen menyatakan sangat baik, 21,8 persen sedang dan 17,9 persen menyatakan buruk.

Kepala Lapora Unibraw, Faza Dora Nailufar, mengungkapkan kesimpulan secara umum itu terbagi dalam beberapa kategori.

Untuk bidang Kesehatan sekira 93 persen menyatakan baik dan tujuh persen buruk. Penilaian buruk dari responden ini karena program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dianggap amburadul. Kemudian ada penilaian biaya pengobatan masih mahal.

Untuk bidang pendidikan, sebanyak 92 persen responden menyatakan cukup baik. Ini karena ada program Bantuan Operasional Siswa Daerah (Bosda) dan juga inovasi pemerintah yang lain seperti pendaftaran masuk sekolah secara online dan raport online. Sisanya, hanya delapan persen yang menyatakan buruk.

"Buruknya pendidikan di Surabaya ini karena ada sistem rayonisasi. Sistem ini membatasi siswa untuk menempuh pendidikan di sekolah yang mereka inginkan. Kemudian biaya sekolah masih mahal. Ini mungkin karena ada pungutan-pungutan liar di sekolah, seperti untuk beli buku atau seragam," paparnya, Minggu (2/3/2014).

Dalam bidang ketenagakerjaan, sebanyak 54 persen responden menyatakan baik dan sisanya 46 persen menyatakan buruk. Buruknya iklim ketenagakerjaan ini dikarenakan penyerapan tenaga kerja bagi orang Surabaya sendiri sangat minim.

"Penyerapan tenaga kerja justru mayoritas berasal dari luar Surabaya. Akibatnya, pengangguran warga Surabaya masih tinggi," tuturnya.

Baca:
78,7 persen warga Surabaya dukung Risma
PDIP masih pertanyakan motif Risma persoalkan Wisnu
Selesaikan kasus Risma, DPRD Surabaya diminta transparan
Risma diminta bertahan hingga Tahun 2020 mendatang
Risma belum perlu ke psikolog
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0991 seconds (0.1#10.140)