Bupati Karanganyar dapat teguran keras dari Wabup
Minggu, 02 Maret 2014 - 19:34 WIB
Bupati Karanganyar dapat teguran keras dari Wabup
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar diberi teguran keras oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah (Jateng) Heru Sudjatmoko.
Teguran itu dilayangkan terkait belum ditetapkannya APBD 2014 di kabupaten yang terletak di bawah kaki Gunung Lawu tersebut.
Pasalnya, bila tidak segera diselesaikan akan berdampak pada kepentingan masyarakat banyak. Bahkan Pemprov Jateng mengaku siap turun tangan untuk memfasilitasinya.
"Jadi untuk APBD 2014, seharusnya sudah ditetapkan sebelum 1 Januari 2014. Untuk Karanganyar, karena sudah terlambat kami harapkan bisa segera, karena menyangkut kepentingan daerah atau orang banyak," jelas Heru di Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (2/3/2014).
Menurut Heru, Pemprov Jateng sudah mengetahui jika Pemkab Karanganyar sudah mendapatkan surat teguran dari Kementerian Keuangan, terkait belum ditetapkannya APBD 2014.
Heru mengungkapkan, Pemprov Jateng juga sudah memberikan peringatan. Peringatan itu dikeluarkan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku, APBD ditetapkan sebelum tahun anggaran mulai berlaku.
"Kalau memang menyangkut aturan, kalau ada keterlambatan pasti diingatkan oleh pemerintah pusat, melalui Kementerian Keuangan," jelas mantan Bupati Purbalingga itu.
Terpisah, Bupati Karanganyar Juliatmono membenarkan bila pihaknya sudah mendapatkan surat dari Kementerian Keuangan, terkait belum ditetapkannya APBD. Bahkan Bupati Juliyatmono sendiri mengaku tidak bisa berbuat banyak menyangkut keterlambatan pembahasan APBD.
Tak hanya itu saja, Juliatmono pun memastikan bila pihaknya tidak mungkin bisa menyelesaikan APBD 2014 sebelum Pemilihan Legislatif (Pileg) 9 April usai. Pasalnya, ada belanja anggaran untuk pos pengamanan Pileg 2014.
"Pemilu 2014 adalah agenda besar negara, dimana ada kepolisian dan TNI serta semua instansi yang terkait dalam pengamanannya dan melekat di anggaran itu," jelasnya.
Teguran itu dilayangkan terkait belum ditetapkannya APBD 2014 di kabupaten yang terletak di bawah kaki Gunung Lawu tersebut.
Pasalnya, bila tidak segera diselesaikan akan berdampak pada kepentingan masyarakat banyak. Bahkan Pemprov Jateng mengaku siap turun tangan untuk memfasilitasinya.
"Jadi untuk APBD 2014, seharusnya sudah ditetapkan sebelum 1 Januari 2014. Untuk Karanganyar, karena sudah terlambat kami harapkan bisa segera, karena menyangkut kepentingan daerah atau orang banyak," jelas Heru di Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (2/3/2014).
Menurut Heru, Pemprov Jateng sudah mengetahui jika Pemkab Karanganyar sudah mendapatkan surat teguran dari Kementerian Keuangan, terkait belum ditetapkannya APBD 2014.
Heru mengungkapkan, Pemprov Jateng juga sudah memberikan peringatan. Peringatan itu dikeluarkan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku, APBD ditetapkan sebelum tahun anggaran mulai berlaku.
"Kalau memang menyangkut aturan, kalau ada keterlambatan pasti diingatkan oleh pemerintah pusat, melalui Kementerian Keuangan," jelas mantan Bupati Purbalingga itu.
Terpisah, Bupati Karanganyar Juliatmono membenarkan bila pihaknya sudah mendapatkan surat dari Kementerian Keuangan, terkait belum ditetapkannya APBD. Bahkan Bupati Juliyatmono sendiri mengaku tidak bisa berbuat banyak menyangkut keterlambatan pembahasan APBD.
Tak hanya itu saja, Juliatmono pun memastikan bila pihaknya tidak mungkin bisa menyelesaikan APBD 2014 sebelum Pemilihan Legislatif (Pileg) 9 April usai. Pasalnya, ada belanja anggaran untuk pos pengamanan Pileg 2014.
"Pemilu 2014 adalah agenda besar negara, dimana ada kepolisian dan TNI serta semua instansi yang terkait dalam pengamanannya dan melekat di anggaran itu," jelasnya.
(rsa)