Bensin meledak di Jepara, 1 tewas, 1 kritis
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah sepeda motor pembawa jeriken berisi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium terlibat kecelakaan dengan minibus K 1542 NL saat baru keluar dari SPBU Mulyoharjo, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, siang tadi.
Akibatnya, sepeda motor itu terseret hingga 24,7 meter. Nahas, jeriken berisi BBM itu akhirnya meledak dan menyambar pengendara lain yang melintas di Jalan Raya Jepara - Bangsri tersebut. Satu orang tewas dan satu korban lainnya mengalami luka bakar serius.
Korban tewas adalah pengendara sepeda motor K 5703 NL bernama Sukiyatno (58), warga RT 5 RW III Kelurahan Mulyoharjo, Jepara. Dia mengalami luka bakar di sekujur tubuh. Selain itu, kaki kanannya juga mengalami patah tulang.
Korban luka adalah pemilik sepeda motor merek Supra bernopol K 5555 PL, Saidi (53), warga RT 20 RW IV Desa Sinanggul Kecamatan Mlonggo, Jepara. Saidi mengalami luka bakar hingga 100 persen. Meski begitu, dia selamat namun harus mendapat perawatan intensif di RS Grha Husada.
Sedang sopir minibus K 1542 AC, Suroso (50), warga RT 2 RW XVI Kecamatan Bangsri, Jepara tidak mengalami luka meski armada yang dikemudikannya mengalami kerusakan di sejumlah bagian.
Saat ditemui, Suroso menuturkan dia melaju dari arah utara (Bangsri) menuju selatan (Jepara) dengan kecepatan sedang. Tapi dari arah depan, terlihat sepeda motor yang dinaiki Sukiyatno itu ingin menyeberang jalan (dari arah timur ke barat).
Dia menyebut, karena sepeda motor itu berjalan zigzag dan membuat Sukiyatno tidak leluasa mengendarai sepeda motor buatan China itu.
Saat sepeda motor sudah berada di tengah badan jalan, Suroso rupanya juga membanting setir ke arah kanan. Akhirnya tabrakan pun tak terhindarkan lagi.
"Saya sudah berusaha mengerem, tapi karena jarak terlalu dekat akhirnya terjadi tabrakan," kata Suroso, di Mapolres Jepara, Kamis (27/2/2014).
Karena rem minibus tak berfungsi maksimal, sepeda motor K 5703 NL berikut pengendaranya terseret di bawah minibus hingga 24,7 meter. Bensin dalam jeriken pun tumpah ke badan jalan. Karena gesekan itu pula, akhirnya muncul percikan api. Tak butuh waktu lama api yang kian membesar itu langsung membakar sepeda motor dan tubuh Sukiyatno.
Percikan api rupanya juga menyambar sepeda motor Supra bernopol K 5555 PL yang terparkir di pinggir Jalan Raya Jepara - Bangsri itu. Api juga ikut menyambar tubuh pemilik Supra, Saidi yang berdiri di samping sepeda motornya. Saidi masih hidup dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Akibatnya, sepeda motor itu terseret hingga 24,7 meter. Nahas, jeriken berisi BBM itu akhirnya meledak dan menyambar pengendara lain yang melintas di Jalan Raya Jepara - Bangsri tersebut. Satu orang tewas dan satu korban lainnya mengalami luka bakar serius.
Korban tewas adalah pengendara sepeda motor K 5703 NL bernama Sukiyatno (58), warga RT 5 RW III Kelurahan Mulyoharjo, Jepara. Dia mengalami luka bakar di sekujur tubuh. Selain itu, kaki kanannya juga mengalami patah tulang.
Korban luka adalah pemilik sepeda motor merek Supra bernopol K 5555 PL, Saidi (53), warga RT 20 RW IV Desa Sinanggul Kecamatan Mlonggo, Jepara. Saidi mengalami luka bakar hingga 100 persen. Meski begitu, dia selamat namun harus mendapat perawatan intensif di RS Grha Husada.
Sedang sopir minibus K 1542 AC, Suroso (50), warga RT 2 RW XVI Kecamatan Bangsri, Jepara tidak mengalami luka meski armada yang dikemudikannya mengalami kerusakan di sejumlah bagian.
Saat ditemui, Suroso menuturkan dia melaju dari arah utara (Bangsri) menuju selatan (Jepara) dengan kecepatan sedang. Tapi dari arah depan, terlihat sepeda motor yang dinaiki Sukiyatno itu ingin menyeberang jalan (dari arah timur ke barat).
Dia menyebut, karena sepeda motor itu berjalan zigzag dan membuat Sukiyatno tidak leluasa mengendarai sepeda motor buatan China itu.
Saat sepeda motor sudah berada di tengah badan jalan, Suroso rupanya juga membanting setir ke arah kanan. Akhirnya tabrakan pun tak terhindarkan lagi.
"Saya sudah berusaha mengerem, tapi karena jarak terlalu dekat akhirnya terjadi tabrakan," kata Suroso, di Mapolres Jepara, Kamis (27/2/2014).
Karena rem minibus tak berfungsi maksimal, sepeda motor K 5703 NL berikut pengendaranya terseret di bawah minibus hingga 24,7 meter. Bensin dalam jeriken pun tumpah ke badan jalan. Karena gesekan itu pula, akhirnya muncul percikan api. Tak butuh waktu lama api yang kian membesar itu langsung membakar sepeda motor dan tubuh Sukiyatno.
Percikan api rupanya juga menyambar sepeda motor Supra bernopol K 5555 PL yang terparkir di pinggir Jalan Raya Jepara - Bangsri itu. Api juga ikut menyambar tubuh pemilik Supra, Saidi yang berdiri di samping sepeda motornya. Saidi masih hidup dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
(rsa)