Ahli Geologi: Eskalasi Gunung Marapi tinggi
A
A
A
Sindonews.com - Meski Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) kemarin mengalami erupsi, hingga kini status gunung tersebut masih berada di level II (Waspada).
Kendati demikian, para warga yang berada di radius tiga kilometer dari puncak gunung diminta untuk selalu meningkatkan kewaspadaannya.
"Saat ini statusnya masih Waspada. Namun, warga kami imbau untuk tidak terlalu panik, tetapi tetap harus waspada," ujar Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sumbar, Ade Edwar, kepada Sindonews.com, Kamis (27/2/2014).
Ade Edwar mengatakan, erupsi yang terjadi sekira pukul 16.15 WIB sore kemarin merupakan yang terbesar semenjak status gunung tersebut berstatus Waspada.
"Memang beberapa waktu belakangan ini eskalasi Gunung Marapi cukup tinggi," ujarnya
Diketahui, Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) sore kemarin menunjukkan peningkatan eskalasi yang tajam. Gunung api aktif ini mengeluarkan abu vulkanik.
"Erupsi Marapi mencapai radius tiga kilometer," ujar Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Warseno di Bukit Tinggi, Rabu 26 Februari 2014.
Dampak erupsi kali ini lebih dirasakan oleh masyarakat, dibanding sebelumnya. Daerah yang terkena siraman abu vulkanik yaitu Kecamatan Batipuh dan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar.
"Sejak status Waspada pada 3 Agustus 2013 lalu, saat ini erupsi terbesar," ungkap Warseno.
Baca:
Ini kondisi Gunung Marapi pasca erupsi
BNPB: Marapi hanya letusan kecil, tidak membahayakan!
3 kecamatan berpotensi terkena erupsi Marapi
Marapi erupsi, aktivitas warga normal
Kendati demikian, para warga yang berada di radius tiga kilometer dari puncak gunung diminta untuk selalu meningkatkan kewaspadaannya.
"Saat ini statusnya masih Waspada. Namun, warga kami imbau untuk tidak terlalu panik, tetapi tetap harus waspada," ujar Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sumbar, Ade Edwar, kepada Sindonews.com, Kamis (27/2/2014).
Ade Edwar mengatakan, erupsi yang terjadi sekira pukul 16.15 WIB sore kemarin merupakan yang terbesar semenjak status gunung tersebut berstatus Waspada.
"Memang beberapa waktu belakangan ini eskalasi Gunung Marapi cukup tinggi," ujarnya
Diketahui, Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) sore kemarin menunjukkan peningkatan eskalasi yang tajam. Gunung api aktif ini mengeluarkan abu vulkanik.
"Erupsi Marapi mencapai radius tiga kilometer," ujar Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Warseno di Bukit Tinggi, Rabu 26 Februari 2014.
Dampak erupsi kali ini lebih dirasakan oleh masyarakat, dibanding sebelumnya. Daerah yang terkena siraman abu vulkanik yaitu Kecamatan Batipuh dan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar.
"Sejak status Waspada pada 3 Agustus 2013 lalu, saat ini erupsi terbesar," ungkap Warseno.
Baca:
Ini kondisi Gunung Marapi pasca erupsi
BNPB: Marapi hanya letusan kecil, tidak membahayakan!
3 kecamatan berpotensi terkena erupsi Marapi
Marapi erupsi, aktivitas warga normal
(rsa)