Gunung Marapi erupsi, warga Bukit Tinggi was-was
A
A
A
Sindonews.com - Adanya informasi yang menyebutkan jika Gunung Marapi, di Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi dikhawatirkan warga.
Pasalnya, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana dan Geologi (PVMBG) menyatakan Marapi telah erupsi hingga materialnya melontar sejauh tiga kilometer.
Kekhawatiran itu juga datang dari warga Kubah Putih, Bukit tinggi, Sumatera Barat, Elma. Informasi itu dikhawatirkan berkaca dari besarnya dampak erupsi di Gunung Kelud, Jawa Timur (Jatim).
"Saya khawatir, sebab saya juga melihat gumpalan debu di sekitar tempat tinggal kami. Meski begitu, kami juga belum memastikan apakah itu kabut asap di Riau atau erupsi Marapi," tutur Elma kepada Sindonews.com, Rabu (26/2/2014).
Saat ini, lanjutnya, masyarakat terus melakukan pemantauan informasi yang menyebutkan soal erupsi Gunung Marapi. Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi jika kemungkinan kejadian terburuk menimpa.
Diketahui, Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) sekira pukul 16.45 WIB menunjukkan eskalasi yang meningkat tajam. Gunung api aktif ini mengeluarkan abu vulkanik.
"Erupsi Marapi mencapai radius tiga kilometer," ujar Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Warseno di Bukittingi, Rabu (26/2/2014).
Dampak erupsi kali ini lebih dirasakan oleh masyarakat, dibanding sebelumnya. Daerah yang terkena siraman abu vulkanik yaitu Kecamatan Batipuh, dan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar.
"Sejak status Waspada pada 3 Agustus 2013 lalu, saat ini erupsi terbesar," katanya.
Baca:
BNPB: Marapi hanya letusan kecil, tidak membahayakan!
Marapi erupsi, warga diminta menjauh dari jarak 3 Km
Erupsi Gunung Marapi di Sumbar capai 3 kilometer
Marapi erupsi, warga diminta waspada
Pasalnya, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana dan Geologi (PVMBG) menyatakan Marapi telah erupsi hingga materialnya melontar sejauh tiga kilometer.
Kekhawatiran itu juga datang dari warga Kubah Putih, Bukit tinggi, Sumatera Barat, Elma. Informasi itu dikhawatirkan berkaca dari besarnya dampak erupsi di Gunung Kelud, Jawa Timur (Jatim).
"Saya khawatir, sebab saya juga melihat gumpalan debu di sekitar tempat tinggal kami. Meski begitu, kami juga belum memastikan apakah itu kabut asap di Riau atau erupsi Marapi," tutur Elma kepada Sindonews.com, Rabu (26/2/2014).
Saat ini, lanjutnya, masyarakat terus melakukan pemantauan informasi yang menyebutkan soal erupsi Gunung Marapi. Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi jika kemungkinan kejadian terburuk menimpa.
Diketahui, Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) sekira pukul 16.45 WIB menunjukkan eskalasi yang meningkat tajam. Gunung api aktif ini mengeluarkan abu vulkanik.
"Erupsi Marapi mencapai radius tiga kilometer," ujar Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Warseno di Bukittingi, Rabu (26/2/2014).
Dampak erupsi kali ini lebih dirasakan oleh masyarakat, dibanding sebelumnya. Daerah yang terkena siraman abu vulkanik yaitu Kecamatan Batipuh, dan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar.
"Sejak status Waspada pada 3 Agustus 2013 lalu, saat ini erupsi terbesar," katanya.
Baca:
BNPB: Marapi hanya letusan kecil, tidak membahayakan!
Marapi erupsi, warga diminta menjauh dari jarak 3 Km
Erupsi Gunung Marapi di Sumbar capai 3 kilometer
Marapi erupsi, warga diminta waspada
(rsa)