Mensos nginap di rumah warga tak layak huni
A
A
A
Sindonews.com - Langkah yang dilakukan Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri untuk dekat dengan masyarakat miskin benar-benar layak diacungi jempol.
Rencananya, Kamis malam (20/2/2014), Salim Segaf bakal tidur di tempat warga miskin di Desa Bleberan, Playen, Gunungkidul.
Dia bakal merasakan kehidupan warga miskin yang rumahnya siap untuk dibedah rumah keesokan harinya melalui dana sebesar Rp10 juta yang digulirkan dari Kemensos.
Upaya ini juga sebagai bentuk perhatian Mensos terhadap rumah tidak layak huni yang akan dibedah dengan anggaran total sebesar Rp1,5 miliar dari APBN.
“Saya sudah beberapa kali menginap di rumah warga. Cara ini efektif untuk mengetahui apa yang dibutuhkan warga,” ungkapnya dalam rilis yang diterima, Rabu (19/2/2014).
Menurut Salim, dari 2013 hingga awal 2014 telah dibedah 9.800 rumah warga miskin di 40 kabupaten/kota. Kemensos juga melakukan bedah rumah warga yang masuk dalam kategori lanjut usia (lansia).
Sementara, Pejabat sementara (Pjs) Kepala Desa Bleberan Hartono mengungkapkan, pihaknya sudah mempersiapkan sebanyak lima hingga 10 rumah untuk kepentingan Mensos menginap.
Semua rumah tersebut di Dusun Tanjung 1, Desa Bleberan, Gunungkidul.
”Kita sudah persiapkan termasuk MCK untuk menginap pak Menteri,” kata dia.
Rencananya Salim Segaf Al Jufri bakal menginap di rumah Maryanto, warga dusun tersebut. Sementara rombongan juga disediakan di rumah lainnya.
Rencananya, Kamis malam (20/2/2014), Salim Segaf bakal tidur di tempat warga miskin di Desa Bleberan, Playen, Gunungkidul.
Dia bakal merasakan kehidupan warga miskin yang rumahnya siap untuk dibedah rumah keesokan harinya melalui dana sebesar Rp10 juta yang digulirkan dari Kemensos.
Upaya ini juga sebagai bentuk perhatian Mensos terhadap rumah tidak layak huni yang akan dibedah dengan anggaran total sebesar Rp1,5 miliar dari APBN.
“Saya sudah beberapa kali menginap di rumah warga. Cara ini efektif untuk mengetahui apa yang dibutuhkan warga,” ungkapnya dalam rilis yang diterima, Rabu (19/2/2014).
Menurut Salim, dari 2013 hingga awal 2014 telah dibedah 9.800 rumah warga miskin di 40 kabupaten/kota. Kemensos juga melakukan bedah rumah warga yang masuk dalam kategori lanjut usia (lansia).
Sementara, Pejabat sementara (Pjs) Kepala Desa Bleberan Hartono mengungkapkan, pihaknya sudah mempersiapkan sebanyak lima hingga 10 rumah untuk kepentingan Mensos menginap.
Semua rumah tersebut di Dusun Tanjung 1, Desa Bleberan, Gunungkidul.
”Kita sudah persiapkan termasuk MCK untuk menginap pak Menteri,” kata dia.
Rencananya Salim Segaf Al Jufri bakal menginap di rumah Maryanto, warga dusun tersebut. Sementara rombongan juga disediakan di rumah lainnya.
(sms)