Pegadaian dirampok, uang & perhiasan senilai Rp900 juta raib
Pegadaian dirampok, uang & perhiasan senilai Rp900 juta raib
A
A
A
Sindonews.com - Aksi perampokan terjadi wilayah hukum Polsek Waru. Kali ini, menimpa Kantor Pegadaian di Ruko Graha Niaga Blok M3 Jalan Brigjen Katamso Wedoro, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.
Perampok berhasil menggasak uang Rp50 juta dan perhiasan dari dalam brankas ditaksir total bernilai Rp900 juta. Pelaku diduga berjumlah dua orang dan memakai cadar serta membawa senjata api.
Informasi yang berhasil dihimpun, aksi perampokan itu terjadi pagi hari saat kantor baru saja buka. Dua pelaku lansung masuk dan menyekap Terry, Kepala Pegadaian.
Selanjutnya, korban disuruh membuka paksa brankas yang ada di salah satu ruangan penyimpanan uang dan barang berharga lainnya.
Karena pelaku membawa senjata api dan menodongkan pistol, korban tak berkutik. Apalagi, kaki dan tangan korban diikat dan mulut dilakban dengan posisi tubuh yang ditengkurapkan.
Korban yang datang paling awal di kantor itu bisa lepas dari ikatan dan jeratan, setelah di tolong Subekhan (37), Satpam Pegadaian asal Sedati yang pagi itu bertugas jaga. "Setelah berhasil lepas kemudian melapor ke Polsek Waru," ucap Slamet kepala keamanan Pegadaian Graha Niaga, Selasa (18/2/2014).
Kasat Reskrim Polsek Waru AKP Maryoko kepada wartawan mengaku jika kasus ini dalam penyidikan. "Kita juga memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap kasus ini," terangnya.
Namun, Maryoko belum berani menjelaskan secara jauh soal apakah pelaku membawa senpi dan kerugian yang dialami Pegadaian. Pihaknya masih menyelidiki kasus ini.
Perampok berhasil menggasak uang Rp50 juta dan perhiasan dari dalam brankas ditaksir total bernilai Rp900 juta. Pelaku diduga berjumlah dua orang dan memakai cadar serta membawa senjata api.
Informasi yang berhasil dihimpun, aksi perampokan itu terjadi pagi hari saat kantor baru saja buka. Dua pelaku lansung masuk dan menyekap Terry, Kepala Pegadaian.
Selanjutnya, korban disuruh membuka paksa brankas yang ada di salah satu ruangan penyimpanan uang dan barang berharga lainnya.
Karena pelaku membawa senjata api dan menodongkan pistol, korban tak berkutik. Apalagi, kaki dan tangan korban diikat dan mulut dilakban dengan posisi tubuh yang ditengkurapkan.
Korban yang datang paling awal di kantor itu bisa lepas dari ikatan dan jeratan, setelah di tolong Subekhan (37), Satpam Pegadaian asal Sedati yang pagi itu bertugas jaga. "Setelah berhasil lepas kemudian melapor ke Polsek Waru," ucap Slamet kepala keamanan Pegadaian Graha Niaga, Selasa (18/2/2014).
Kasat Reskrim Polsek Waru AKP Maryoko kepada wartawan mengaku jika kasus ini dalam penyidikan. "Kita juga memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap kasus ini," terangnya.
Namun, Maryoko belum berani menjelaskan secara jauh soal apakah pelaku membawa senpi dan kerugian yang dialami Pegadaian. Pihaknya masih menyelidiki kasus ini.
(rsa)
Explore More