Ribuan warga Maluku tolak Tri Rismaharini mundur

Sindonews.com - Gelombang dukungan agar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak mundur terus berdatangan. Setelah kemarin kalangan akademisi dan pengusaha memberi support, kini giliran masyarakat Maluku yang tergabung dalam Komite Perekat Persaudaraan Maluku (KPPM) memberikan dukungan kepada Risma.

Sebanyak tujuh orang perwakilan ribuan anggota KPPM diterima langsung Risma di balai kota, Selasa (18/2/2014). Dalam pertemuan singkat yang hanya berlangsung lebih kurang 15 menit tersebut, KPPM menyatakan dukungannya agar Risma tetap memimpin Surabaya.

Komitmen KPPM juga dituangkan dalam bentuk pernyataan sikap tertulis yang diserahkan langsung kepada Tri Risma.

“Kami sebagai warga Maluku di Surabaya tergerak hatinya untuk menyampaikan dukungan kepada Ibu Wali Kota. Karena, Tri Risma sudah melakukan kinerja yang nyata bagi kota ini. Surabaya tidak banjir, kotanya bersih dan nyaman. Itu sangat berarti bagi kami warga Maluku yang tinggal di sini,” kata Frans Huwae, Ketua KPPM Surabaya.

Dia menegaskan, KPPM yang beranggotakan 3.000 orang di Surabaya dan 5.000 orang di Jawa Timur (Jatim) tidak akan membiarkan Tri Risma mundur dari jabatannya.

Kalau pun ada tekanan yang dialami orang nomor satu di Surabaya itu, KPPM siap menghadapi bersama beberapa organisasi kemasyarakatan lain yang juga mendukung Risma.

“Ibu Risma sudah didaulat menjadi sesepuh warga Maluku di Surabaya pada peringatan Hari Pattimura Tahun 2013. Jadi sudah menjadi kewajiban kami untuk membela beliau,” tegas Frans.

Baca:
Temui Risma, sejumlah petinggi PDIP ke Surabaya
Berencana mundur, Risma akan salat istikharah
Ridwan Kamil: Risma, please jangan mundur!
Ketua MPR minta Tri Rismaharini tak mundur dari wali kota
Isu Risma mundur hanya untuk bargaining politik saja