Napi Lapas Banceuy sembunyikan sabu dalam deodorant
A
A
A
Sindonews.com - Petugas sipir Lapas Banceuy menemukan bungkusan diduga berisi sabu saat menggelar sidak, pada Jumat 14 Februari 2014. Sabu ditemukan dalam kamar Blok C.
"Kita lakukan penggeledahan di Kamar Blok C. Didalam kamar kita memang tidak menemukan apa-apa, tapi pas dibagian luar kita temukan sebuah benda mencurigakan," ujar Kalapas Banceuy Wahid Husein, kepada wartawan, di Kantor Kemenkumham Jabar, Senin (17/2/2013).
Bungkusan tersebut ditemukan di luar kamar tahanan, tepatnya di atas plafon yang menjadi tumpuan dari tralis besi. Dari tempat itu, petugas menemukan botol deodorant rollonn 'rexona'. Setelah dibuka, pihaknya mendapati dua bungkus klip plastik berisi sabu.
"Kita geledah pagi, sekira pukul 5.00 WIB, lalu siangnya kita koordinasi dengan Polda Jabar. Setelah ditimbang, isi barang yang seperti sabu itu beratnya 7,8 gram," terangnya.
Disinggung benda tersebut milik siapa, Wahid mengaku kesulitan mengungkapnya. Pasalnya, hal ini bukanlah hasil tangkap tangan, melainkan hasil penggeledahan yang rutin dilakukan oleh petugas lapas.
"Kita serahkan kasus ini kepada polisi. Kita bukan tangkap tangan, jadi susah nyarinya. Kan yang namanya berkaitan dengan narkoba pasti semua (napi) tutup mulut," katanya.
‎Lebih lanjut, Wahid mengatakan, pihaknya akan terus melakukan sidak secara rutin dengan target dan waktu berbeda. "Kita tetap lakukan penggeledahan, di blok mana atau kapan itu kita tidak pernah tahu," jelasnya.
Saat ini, Lapas Banceuy yang dikhususkan untuk para narapidana dengan kasus narkotika memiliki enam blok dengan total keseluruhan narapidana mencapai 1.300 orang.
"Kita lakukan penggeledahan di Kamar Blok C. Didalam kamar kita memang tidak menemukan apa-apa, tapi pas dibagian luar kita temukan sebuah benda mencurigakan," ujar Kalapas Banceuy Wahid Husein, kepada wartawan, di Kantor Kemenkumham Jabar, Senin (17/2/2013).
Bungkusan tersebut ditemukan di luar kamar tahanan, tepatnya di atas plafon yang menjadi tumpuan dari tralis besi. Dari tempat itu, petugas menemukan botol deodorant rollonn 'rexona'. Setelah dibuka, pihaknya mendapati dua bungkus klip plastik berisi sabu.
"Kita geledah pagi, sekira pukul 5.00 WIB, lalu siangnya kita koordinasi dengan Polda Jabar. Setelah ditimbang, isi barang yang seperti sabu itu beratnya 7,8 gram," terangnya.
Disinggung benda tersebut milik siapa, Wahid mengaku kesulitan mengungkapnya. Pasalnya, hal ini bukanlah hasil tangkap tangan, melainkan hasil penggeledahan yang rutin dilakukan oleh petugas lapas.
"Kita serahkan kasus ini kepada polisi. Kita bukan tangkap tangan, jadi susah nyarinya. Kan yang namanya berkaitan dengan narkoba pasti semua (napi) tutup mulut," katanya.
‎Lebih lanjut, Wahid mengatakan, pihaknya akan terus melakukan sidak secara rutin dengan target dan waktu berbeda. "Kita tetap lakukan penggeledahan, di blok mana atau kapan itu kita tidak pernah tahu," jelasnya.
Saat ini, Lapas Banceuy yang dikhususkan untuk para narapidana dengan kasus narkotika memiliki enam blok dengan total keseluruhan narapidana mencapai 1.300 orang.
(san)