Terancam DO, 115 mahasiswa Unsri lapor DPR RI

Jum'at, 14 Februari 2014 - 20:18 WIB
Terancam DO, 115 mahasiswa Unsri lapor DPR RI
Terancam DO, 115 mahasiswa Unsri lapor DPR RI
A A A
Sindonews.com - Sebanyak 115 mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang terancam dropt out (DO) karena kebijakan penerapan uang kuliah tunggal (UKT) akan mengadukan nasib mereka ke DPR RI.

Kementerian Perhubungan Eksternal, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsri, Ilham mengatakan, 115 mahasiswa Unsri tersebut tidak mampu membayar uang kuliah sampai akhir surat pemberitahuan (SPT) pada 30 Januari 2014.

Lantaran besaran uang SPPnya sama dengan mahasiswa mampu, mulai dari Rp4-Rp11 juta per semester. Jumlah ini, tergantung dari program studinya masing-masing.

“Sulit untuk registrasi ulang karena mereka benar-benar tidak mampu membayar uang kuliah sebesar itu,”ujar Ilham di Palembang, Jumat (14/2/2014).

Sebab, sebagian besar dari orangtua wali mahasiswa tersebut hanya bekerja sebagai buruh, sopir angkot, pedagang kali lima dan lain-lain.

Ilham mengungkapkan, sebagian besar dari para mahasiswa ini memang berasal dari jalur Ujian Masuk Mandiri (USM) atau Unsri ekstension.

"Yang kita perjuangkan disini adalah kesempatan bagi mereka agar dapat berkuliah dan melanjutkan pendidikan. Tanpa adanya penilaian diskriminatif. Untuk itu, bila tuntutan ini tetap tidak dipenuhi pihak universitas maka kami akan melapor ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI,” tandas dia.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4126 seconds (0.1#10.140)