Jarak pandang 500 meter, penerbangan di Riau terganggu
A
A
A
Sindonews.com - Titik api (hotspot) di Riau hingga kini terus meluas. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, hotspot di Riau kini menyentuh angka 234 titik api.
Akibat terus meluasnya titik api, jarak pandang di Riau terbatas. Hingga pagi ini saja, jarak pandang di sana kurang dari 500 meter.
"Akibatnya jadwal penerbangan mengalami keterlambatan. Kemarin tiga penerbangan yang terlambat hingga tiga jam, yaitu Garuda Indonesia, Lion Air dan Air Asia," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (12/2/2014).
Menurut Sutopo, kabut asap juga bercampur dengan awan fog, yakni awan di permukaan tanah sebagai akibat penguapan yang tidak menghasilkan hujan. Dan awan-awan tersebut pun turun hingga permukaan.
"Kepala BNPB Syamsul Maarif, telah memerintahkan semua aparat khususnya di daerah harus tegas menegakkan hukum. Sudah banyak peraturan yang dibuat terkait kebakaran lahan dan hutan. Tetapi tidak dijalankan. Padahal kunci utama pengendalian kebakaran lahan dan hutan adalah di penegakan hukum," lanjut Sutopo.
Baca:
Titik api di Riau terus meningkat
Akibat terus meluasnya titik api, jarak pandang di Riau terbatas. Hingga pagi ini saja, jarak pandang di sana kurang dari 500 meter.
"Akibatnya jadwal penerbangan mengalami keterlambatan. Kemarin tiga penerbangan yang terlambat hingga tiga jam, yaitu Garuda Indonesia, Lion Air dan Air Asia," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (12/2/2014).
Menurut Sutopo, kabut asap juga bercampur dengan awan fog, yakni awan di permukaan tanah sebagai akibat penguapan yang tidak menghasilkan hujan. Dan awan-awan tersebut pun turun hingga permukaan.
"Kepala BNPB Syamsul Maarif, telah memerintahkan semua aparat khususnya di daerah harus tegas menegakkan hukum. Sudah banyak peraturan yang dibuat terkait kebakaran lahan dan hutan. Tetapi tidak dijalankan. Padahal kunci utama pengendalian kebakaran lahan dan hutan adalah di penegakan hukum," lanjut Sutopo.
Baca:
Titik api di Riau terus meningkat
(rsa)