Ini faktor penyebab kecelakaan truk di Pandeglang
A
A
A
Sindonews.com - Pihak kepolisian hingga kini masih menyelidiki penyebab pasti terjadinya kecelakaan truk terguling di jalan tanjakan Bangangah, Kampung Kaduhileud, Desa Banjarwangi, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang.
Namun setelah melakukan peninjauan langsung ke lokasi kejadian, Kapolda Banten Brigjen Pol Pol M Zulkarnain menyimpulkan sementara apa penyebab kecelakaan itu. Menurut dia, ada beberapa faktor sehingga kecelakaan itu terjadi.
"Pertama jalannya menurun tajam, dan kedua kondisi jalan itu rusak, saya sudah menduga pasti seperti ini," tukas jenderal bintang satu ini, Jumat (7/2/2014) malam.
Parahnya lagi, lanjut Kapolda Banten, kendaraan yang digunakan untuk membawa 62 pelajar SMK 1 Pandeglang itu kemungkinan kondisinya kurang bagus, buktinya rem blong saat berusaha menanjak.
Selain itu, truk tersebut seharusnya tidak digunakan untuk mengangkut manusia, apalagi dalam jumlah banyak.
Seperti diberitakan sebelumnya, diduga rem blong truk bernomor polisi B 9418 IL mundur dan terguling di Bangangah, Kampung Kaduhileud, Desa Banjarwangi, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Jumat 7 Februari 2014 sekitar pukul 14.00 WIB.
Truk itu mengangkut siswa Pramuka SMKN 1 Pandeglang sebanyak 62 orang. Mereka berangkat dari Pandeglang menuju bumi Perkemahan Cilurah, Kecamatan Carita.
Informasi terakhir korban tewas sebanyak enam orang, termasuk sopir, kenek dan siswa. Sementara 23 orang masih dirawat di rumah sakit karena luka parah, sisanya luka ringan dan diperbolehkan pulang.
Namun setelah melakukan peninjauan langsung ke lokasi kejadian, Kapolda Banten Brigjen Pol Pol M Zulkarnain menyimpulkan sementara apa penyebab kecelakaan itu. Menurut dia, ada beberapa faktor sehingga kecelakaan itu terjadi.
"Pertama jalannya menurun tajam, dan kedua kondisi jalan itu rusak, saya sudah menduga pasti seperti ini," tukas jenderal bintang satu ini, Jumat (7/2/2014) malam.
Parahnya lagi, lanjut Kapolda Banten, kendaraan yang digunakan untuk membawa 62 pelajar SMK 1 Pandeglang itu kemungkinan kondisinya kurang bagus, buktinya rem blong saat berusaha menanjak.
Selain itu, truk tersebut seharusnya tidak digunakan untuk mengangkut manusia, apalagi dalam jumlah banyak.
Seperti diberitakan sebelumnya, diduga rem blong truk bernomor polisi B 9418 IL mundur dan terguling di Bangangah, Kampung Kaduhileud, Desa Banjarwangi, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Jumat 7 Februari 2014 sekitar pukul 14.00 WIB.
Truk itu mengangkut siswa Pramuka SMKN 1 Pandeglang sebanyak 62 orang. Mereka berangkat dari Pandeglang menuju bumi Perkemahan Cilurah, Kecamatan Carita.
Informasi terakhir korban tewas sebanyak enam orang, termasuk sopir, kenek dan siswa. Sementara 23 orang masih dirawat di rumah sakit karena luka parah, sisanya luka ringan dan diperbolehkan pulang.
(lns)