Polisi tangkap pemasok logistik kelompok Santoso
A
A
A
Sindonews.com - Polres Poso menahan seorang warga berinisial U atas dugaan terlibat kelompok teroris pimpinan Santoso. U diamankan saat terjadi baku tembak antara polisi dengan kelompok bersenjata, di hutan pegunungan Kampung Baru, Desa Padalembara, Kecamatan Poso Pesisir Selatan.
Kapolres Poso AKBP Susnadi mengatakan, U masih dalam pemeriksaan intensif di Markas Kepolisian Resort Poso. U dicurigai karena memiliki kedekatan dengan kelompok bersenjata yang menewaskan anggota Brimob dari Detasemen B Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) Bharada Anumerta I Putu Satria Wibawa.
"Identitas lengkapnya dirahasiakan, karena yang bersangkutan memiliki keterlibatan dengan kelompok teroris pimpinan Santoso, di mana yang bersangkutan merupakan pemasok logistik makanan ke kelompok Santoso," ujar Susnadi, kepada wartawan, di Mapolres Poso, Jumat (7/2/2014).
Selain itu, yang bersangkutan juga merupakan DPO Polres Poso, di mana yang bersangkutan terlibat dalam kasus pencurian kendaraan bermotor pada tahun 2012.
"Kelompok teroris mendanai kegiatan mereka dari tindakan yang melanggar hukum, seperti tindakan pencurian kendaraan bermotor, termasuk dengan bisnis jual beli narkoba," terangnya.
Hingga kini, U masih ditahan dan dalam pemeriksaan intensif di Markas Kepolisian Resort Poso untuk kepentingan penyelidikan. Sebelumnya, Polres Poso sempat mengamankan delapan orang warga yang berada di sekitar lokasi baku tembak.
Namun setelah dimintai keterangan, kedelapan orang itu kemudian dilepaskan dan dikembalikan ke keluarga mereka masing masing tadi pagi.
Kapolres Poso AKBP Susnadi mengatakan, U masih dalam pemeriksaan intensif di Markas Kepolisian Resort Poso. U dicurigai karena memiliki kedekatan dengan kelompok bersenjata yang menewaskan anggota Brimob dari Detasemen B Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) Bharada Anumerta I Putu Satria Wibawa.
"Identitas lengkapnya dirahasiakan, karena yang bersangkutan memiliki keterlibatan dengan kelompok teroris pimpinan Santoso, di mana yang bersangkutan merupakan pemasok logistik makanan ke kelompok Santoso," ujar Susnadi, kepada wartawan, di Mapolres Poso, Jumat (7/2/2014).
Selain itu, yang bersangkutan juga merupakan DPO Polres Poso, di mana yang bersangkutan terlibat dalam kasus pencurian kendaraan bermotor pada tahun 2012.
"Kelompok teroris mendanai kegiatan mereka dari tindakan yang melanggar hukum, seperti tindakan pencurian kendaraan bermotor, termasuk dengan bisnis jual beli narkoba," terangnya.
Hingga kini, U masih ditahan dan dalam pemeriksaan intensif di Markas Kepolisian Resort Poso untuk kepentingan penyelidikan. Sebelumnya, Polres Poso sempat mengamankan delapan orang warga yang berada di sekitar lokasi baku tembak.
Namun setelah dimintai keterangan, kedelapan orang itu kemudian dilepaskan dan dikembalikan ke keluarga mereka masing masing tadi pagi.
(san)