Dirampok, toko emas di Bojong Gede tak ada CCTV

Dirampok, toko emas di Bojong Gede tak ada CCTV
A
A
A
Sindonews.com - Pihak kepolisian menyayangkan pemilik toko emas di Bojong Gede yang disatroni perampokan dini hari tadi, tidak melengkapi diri dengan close circuit television (CCTV) dan petugas keamanan.
"Di toko itu tidak ada CCTV. Pengawasan keamanannya sangat lemah. Padahal di pinggir jalan,” ujar Kapolsek Bojong Gede Kompol Ganet Sukoco, Kamis (6/2/2014).
Kurangnya pengamanan ini membuat aksi perampokan ini tidak diketahui siapapun. Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) petugas kepolisian, diperkirakan kawanan pencuri ini beraksi sekitar pukul 03.00 WIB.
“Informasi yang kami dapat pelaku membawa kabur emas yang berada di dalam berankas dengan cara mencongkel,” kata Kapolsek.
Polisi berhasil menemukan obeng yang diduga digunakan oleh para pelaku. Pihaknya masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Disinggung mengenai keterlibatan orang dalam, Ganet belum bisa berkomentar. “Masih didalami. Kami juga bekerja sama dengan Polresta Depok,” ungkapnya.
Akibat aksi perampokan ini, toko emas yang letaknya berdekatan dengan Stasiun Bojong Gede mengalami kerugian Rp12 juta uang tunai dan 18 kilogram emas raib.
Tautan lain:
Toko emas dibobol, 8 kg emas raib
"Di toko itu tidak ada CCTV. Pengawasan keamanannya sangat lemah. Padahal di pinggir jalan,” ujar Kapolsek Bojong Gede Kompol Ganet Sukoco, Kamis (6/2/2014).
Kurangnya pengamanan ini membuat aksi perampokan ini tidak diketahui siapapun. Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) petugas kepolisian, diperkirakan kawanan pencuri ini beraksi sekitar pukul 03.00 WIB.
“Informasi yang kami dapat pelaku membawa kabur emas yang berada di dalam berankas dengan cara mencongkel,” kata Kapolsek.
Polisi berhasil menemukan obeng yang diduga digunakan oleh para pelaku. Pihaknya masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Disinggung mengenai keterlibatan orang dalam, Ganet belum bisa berkomentar. “Masih didalami. Kami juga bekerja sama dengan Polresta Depok,” ungkapnya.
Akibat aksi perampokan ini, toko emas yang letaknya berdekatan dengan Stasiun Bojong Gede mengalami kerugian Rp12 juta uang tunai dan 18 kilogram emas raib.
Tautan lain:
Toko emas dibobol, 8 kg emas raib
(hyk)