Pemilik PT Sritex meninggal di Singapura
A
A
A
Sindonews.com - Pemilik pabrik tekstil terbesar di Asia Tenggara, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) H Muhammad Lukminto dikabarkan meninggal dunia di Singapura, sekira pukul 21.40 waktu setempat di rumah sakit Mount Elizabeth, Singapura, kemarin.
Sahabat dekat Lukminto, Sumartono membenarkan bila bos pabrik tekstil dengan jumlah karyawan terbanyak tersebut telah menghembuskan nafas terakhirnya di Singapura.
"Iya benar, cek up meninggal di Singapura pukul 21.40 waktu singapura," jelas Sumartono melalui pesan singkat Blackberry, Rabu 5 Februari 2014).
Hanya saja Sumartono tidak menjelaskan penyakit apa yang diderita Lukminto hingga harus berobat ke Singapura.
Saat ditanya apakah Lukminto sering melakukan cek up kesehatan ke Singapura? Sumartono mengatakan medical cek up kesehatan yang dilakukan Lukminto dilakukan bila dianggap perlu. Bila tidak dianggap perlu, Lukminto jarang melakukan cek up kesehatan.
"Ya kalau diperlukan tentunya," paparnya.
Menyangkut kepulangan jenazah Lukminto dari Singapura, Sumartono mengaku belum mengetahui secara pasti.
Saat ini seluruh keluarga tengah melakukan koordinasi menyangkut kepulangan Lukminto. Yang pasti saat ini di rumah duka, di kawasan Baron, ungkap Sumartono, sudah banyak kerabat dan rekan bisnis Lukminto yang datang.
"Belum tahu kapan akan tiba di Indonesia dan dimana akan dimakamkan," tukasnya.
Sahabat dekat Lukminto, Sumartono membenarkan bila bos pabrik tekstil dengan jumlah karyawan terbanyak tersebut telah menghembuskan nafas terakhirnya di Singapura.
"Iya benar, cek up meninggal di Singapura pukul 21.40 waktu singapura," jelas Sumartono melalui pesan singkat Blackberry, Rabu 5 Februari 2014).
Hanya saja Sumartono tidak menjelaskan penyakit apa yang diderita Lukminto hingga harus berobat ke Singapura.
Saat ditanya apakah Lukminto sering melakukan cek up kesehatan ke Singapura? Sumartono mengatakan medical cek up kesehatan yang dilakukan Lukminto dilakukan bila dianggap perlu. Bila tidak dianggap perlu, Lukminto jarang melakukan cek up kesehatan.
"Ya kalau diperlukan tentunya," paparnya.
Menyangkut kepulangan jenazah Lukminto dari Singapura, Sumartono mengaku belum mengetahui secara pasti.
Saat ini seluruh keluarga tengah melakukan koordinasi menyangkut kepulangan Lukminto. Yang pasti saat ini di rumah duka, di kawasan Baron, ungkap Sumartono, sudah banyak kerabat dan rekan bisnis Lukminto yang datang.
"Belum tahu kapan akan tiba di Indonesia dan dimana akan dimakamkan," tukasnya.
(rsa)