Joop Ave tutup usia, Bali berduka

Kamis, 06 Februari 2014 - 09:05 WIB
Joop Ave tutup usia,...
Joop Ave tutup usia, Bali berduka
A A A
Sindonews.com - Indonesia kembali kehilangan salah satu putera terbaiknya. Mantan Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi (Menparpostel) di era pemerintahan Presiden Soeharto, Joop Ave, tutup usia di Rumah Sakit Mount Elisabeth Singapura.

Joop Ave menghembuskan nafas terakhirnya, Rabu 5 Februari 2014, di usia 79 tahun karena sakit komplikasi yang dideritanya sejak beberapa waktu terakhir.

Meninggalnya Joop Ave membawa duka mendalam bagi warga Bali. Pasalnya, semasa hidup Joop Ave dinilai amat berjasa memajukan pariwisata di Indonesia dan Pulau Bali khususnya.

Ucapan bela sungkawa pun terus disampaikan tokoh dan masyarakat Bali lewat sosial media yang sangat kehilangan tokoh lintas generasi yang sangat mumpuni di bidang pariwisata dan budaya tersebut.

"Kami semua sangat terkejut mendengar kabar duka ini. Saya sejak kecil sudah mengenal beliau," ucap Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali I Gusti Ngurah Wijaya, saat dihubungi, Kamis (6/2/2014).

Figur dan kepribadian Joop sangat menyenangkan dan membuat orang gampang ingat dengan sosok pria bertubuh tinggi besar itu.

Wijaya sendiri mengenal Joop semasa tinggal di Amerika, bahkan hingga kini dia menganggap sebagai orangtua sendiri. "Beliau seumuran ibu saya," tambah pengusaha vila itu.

Menurutnya, kiprah Joop sejak masuk di pemerintahan dan istana sangat berandil besar, dalam memajukan industri parwisata Indonesia dan Bali. "Berkat beliau, pariwisata di Indonesia dan Bali khususnya menjadi punya identitas," tutur dia.

Lewat gagasan dan ide-ide segarnya, mampu memberi warna bagi pariwisata dan budaya di Tanah Air.

Identitas pariwista dan budaya itu membuat Indonesia makin dikenal mancanegara. Identitas kepariwisataan itu kian menonjol dan mampu mengangkat Indonesia di kancah Asia dan dunia lainnya. Satu hal yang selalu diingatnya, adalah sosok dan pergaulan Joop sangat menyenangkan dan diterima semua kalangan.

Joop memiliki daya inget yang bagus, sehingga gampang menghafal berbagai peristiwa dan mengenal pribadi orang-orang yang dikenalnya.

"Semua omongan beliau terutama saat berpidato membuat kita takjub, bahkan semua kepala negara mendengarkan kalau Pak Joop berbicara," kenangnya.

Tak heran meskipun sudah tidak menjabat menteri di pemerintahan, pandangan dan pemikiran Joop masih didengar oleh pengambil kebijakan. Joop juga tercatat masih menjadi penasehat pariwisata di beberapa negara seperti Vietnam, Thailand dan lainnya.

Pemerintah sendiri dinilai pantas menobatkan Joop sebagai "Bapak Pariwisata Indonesia" bersama para mantan menteri parwisata lainnya.

Kata Wijaya, secara khusus, Joop memiliki kecintaan terhadap Pulau Bali yang diibaratkan menjadi tanah air keduanya. Semasa Joop, parwisata Bali kian terangkat hingga terkenal di dunia.

Kecintaan kepada Bali dibuktikan lewat kiprahnya selama ini, bahkan Joop telah menetap di Pulau Seribu Pura hingga akhir hayatnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6809 seconds (0.1#10.140)