Dana kembang api dialihkan, Imlek Manado sepi
A
A
A
Sindonews.com - Meski halaman kelenteng masih berdebu pasca banjir bandang yang melanda Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), semalam ribuan umat Tridharma memadati beberapa kelenteng untuk melakukan sembahyang memperingati perayaan Imlek pergantian Tahun 2564 ke 2565.
Seperti yang tampak di Kelenteng Kwan Kong dan Ban Hin Kiong, Umat Tridharma ini terlihat sangat khusuk menyembahyangi para leluhur mereka.
Meski begitu, perayaan tahun baru Imlek tahun ini di Manado disebut tak seramai biasanya. Pasalnya, Kota Manado saat ini sedang mengalami pemulihan dari bencana.
"Ya, perayaan tahun ini agak berbeda. Memang terlihat sepi, karena banyak kelenteng memilih tidak menyulut kembang api. Dana untuk pesta kembang api memang sengaja kami alihkan untuk penanganan bencana," ungkap tokoh Umat Tridharma Manado, Jemmy Binsar, Kamis 30 Januari 2014 malam.
Menurutnya, Umat Tridharma berharap di tahun kuda kayu ini merupakan tahun yang penuh keberkahan dan dijauhkan dari segala bencana seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.
Seperti yang tampak di Kelenteng Kwan Kong dan Ban Hin Kiong, Umat Tridharma ini terlihat sangat khusuk menyembahyangi para leluhur mereka.
Meski begitu, perayaan tahun baru Imlek tahun ini di Manado disebut tak seramai biasanya. Pasalnya, Kota Manado saat ini sedang mengalami pemulihan dari bencana.
"Ya, perayaan tahun ini agak berbeda. Memang terlihat sepi, karena banyak kelenteng memilih tidak menyulut kembang api. Dana untuk pesta kembang api memang sengaja kami alihkan untuk penanganan bencana," ungkap tokoh Umat Tridharma Manado, Jemmy Binsar, Kamis 30 Januari 2014 malam.
Menurutnya, Umat Tridharma berharap di tahun kuda kayu ini merupakan tahun yang penuh keberkahan dan dijauhkan dari segala bencana seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.
(rsa)