Orangtuanya dipukuli, pemuda ini tikam tetangganya

Jum'at, 31 Januari 2014 - 04:04 WIB
Orangtuanya dipukuli,...
Orangtuanya dipukuli, pemuda ini tikam tetangganya
A A A
Sindonews.com - Bahtiar, pemuda asal Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, terpaksa harus mendekam di sel tahanan Mapolsek Tanete Riattang.

Pasalnya, pemuda yang baru saja pulang dari merantau ini membacok tetangganya, Erwin, hingga menderita luka tebas pada bagian leher dan tangan.

Akibatnya, korban langsung kritis dan terpaksa harus mendapatkan perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Tenriawaru Bone.

Menurut keterangan salah seorang saksi mata, Diki, peristiwa tersebut berawal saat pelaku yang baru pulang dari merantau mengetahui orangtuanya pernah dipukul oleh pemuda yang tinggal di dekat rumahnya.

Pelaku yang menaruh dendam itu kemudian langsung berteriak ke arah pemuda tersebut yang mengundang amarah para pemuda yang duduk bersama dengan korban. "Semuanya yang di situ banci," ungkap Diki menirukan ucapan Bahtiar, Kamis (30/1/2014).

Tersinggung dengan perkataan Bahtiar, sejumlah pemuda tersebut langsung mendekatinya. Namun dengan reflek Bahtiar langsung mengambil parang dan memanggil kakaknya, Muksin.

"Para pemuda itu kemudian melempari Bahtiar dengan batu. Namun dia (Bahtiar) yang menggunakan parang panjang berhasil menebas salah seorang pemuda," cerita Diki.

Korban yang menderita luka pada bagian leher dan tangan saat itu masih sempat hendak melawan. Namun karena luka yang cukup parah, korban pun tersungkur dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Saya sudah cukup sabar dengan mereka. Semua yang sering kumpul itu kerap mengajak saya untuk baku tikam. Bahkan sekarang orangtua saya justru dipukul salah satu dari mereka," ungkap Bahtiar saat diperiksa di Mapolsek Tanete Riattang.

Atas aksinya, Bahtiar bersama sang kakak, Muksin, kini harus mendekam di Mapolsek Tanete Riattang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1083 seconds (0.1#10.140)