26 korban banjir bandang Sitaro belum ditemukan

Senin, 27 Januari 2014 - 09:29 WIB
26 korban banjir bandang Sitaro belum ditemukan
26 korban banjir bandang Sitaro belum ditemukan
A A A
Sindonews.com - Tim Search and Rescue (SAR) Sitaro dibantu tim SAR Manado hari ini kembali melakukan evakuasi terhadap korban kapal tenggelam yang hilang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu 25 Januari 2014 lalu.

Asisten II Pemerintah Kabupaten Sitaro Herry Lano menyatakan, sebanyak 26 korban kapal hilang hingga kini belum ditemukan.

"Kami terjun kembali ke lapangan hari ini. Proses evakuasi dipimpin langsung pak bupati," ungkapnya kepada SINDOnews, Senin (27/1/2014).

Menurut Herry, pencarian tersebut sudah dilakukan sejak Sabtu 25 Januari 2014 lalu oleh tim dari pemerintah daerah, Polri dan TNI.

"Proses evakuasi mengalami kendala. Ombak besar dan air keruh bercampur lumpuh menyulitkan pandangan mata para tim SAR dalam pencarian para korban di dalam laut," tutur Herry yang juga menjabat Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro itu.

Diketahui, hujan deras disertai angin puting beliung menyebabkan banjir bandang melanda Kecamatan Siau Barat, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).

Akibatnya, sebuah perahu berpenumpang 35 orang terhempas dan tenggelam. Sebanyak tiga penumpang tewas dan delapan lainnya mengalami luka-luka.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum menabrak pegunungan angin puting beliung tersebut sempat menabrak perahu yang berencana menuju ke Pasar Ulu Siau, Kota Siau.

Baca:
Banjir bandang terjang Sitaro, 3 tewas, 26 hilang
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.4939 seconds (0.1#10.140)