Gempa Kebumen, rumah warga di Garut retak
A
A
A
Sindonews.com – Gempa berkekuatan 6,5 skala richter di Kebumen, Jawa Tengah, membuat rumah di Kabupaten Garut, Jawa Barat, retak. Salah satu rumah yang dindingnya mengalami keretakan ini adalah rumah milik Neni Nuraeni (28), warga Desa Sindanglaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut.
Menurut Neni, gempa yang ia rasakan di rumahnya kurang lebih sekira 12 detik. Goncangan gempa, membuat ia dan sejumlah tetangganya berhamburan keluar rumah.
“Getaran gempanya hanya sebentar. Tapi sangat kuat terasa. Salah satu bagian dari dinding rumah menjadi retak, meski memang retakannya kecil, tidak besar,” kata Neni Sabtu (25/1/2014).
Saking kuatnya getaran, tambah dia, gempa ini juga mengguncang semua lampu penerang jalan yang berada di sekitar ia tinggal. Sama seperti tetangganya yang lain, saat gempa ia memilih menghentikan aktivitas di rumahnya.
“Kami berhamburan keluar rumah masing-masing. Sambil menanyakan perihal gempa yang terjadi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Dikdik Hendrajaya mengatakan, hingga kini pihaknya belum menerima informasi perihal dampak kerusakan yang diakibatkan gempa tersebut di Garut.
“Benar, gempa memang dirasakan juga di Garut. Tapi sampai saat ini belum ada laporan kerusakan akibatnya,” imbuhnya.
Menurut Neni, gempa yang ia rasakan di rumahnya kurang lebih sekira 12 detik. Goncangan gempa, membuat ia dan sejumlah tetangganya berhamburan keluar rumah.
“Getaran gempanya hanya sebentar. Tapi sangat kuat terasa. Salah satu bagian dari dinding rumah menjadi retak, meski memang retakannya kecil, tidak besar,” kata Neni Sabtu (25/1/2014).
Saking kuatnya getaran, tambah dia, gempa ini juga mengguncang semua lampu penerang jalan yang berada di sekitar ia tinggal. Sama seperti tetangganya yang lain, saat gempa ia memilih menghentikan aktivitas di rumahnya.
“Kami berhamburan keluar rumah masing-masing. Sambil menanyakan perihal gempa yang terjadi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Dikdik Hendrajaya mengatakan, hingga kini pihaknya belum menerima informasi perihal dampak kerusakan yang diakibatkan gempa tersebut di Garut.
“Benar, gempa memang dirasakan juga di Garut. Tapi sampai saat ini belum ada laporan kerusakan akibatnya,” imbuhnya.
(lns)