Gempa Kebumen robohkan rumah warga
A
A
A
Sindonews.com - Gempa berkekuatan 6,5 SR merobohkan dan merusak rumah milik warga di Jawa Tengah dan sekitarnya.
Sejumlah laporan yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dari BPBD di daerah menyebutkan,di Desa Krandengan, Kecamatan Bacan Purworejo satu rumah roboh dan beberapa rusak.
"Posko BNPB telah mengonfirmasi BPBD-BPBD di daerah terdekat pusat gempa. Di Purworejo gempa dirasakan sangat keras selama sekitar 30 detik, ada rumah yang roboh. Masyarakat di sana berhamburan keluar rumah dan kantor. Saat ini BPBD Purworejo masih melakukan pendataan," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (25/1/2014).
BPBD Cilacap juga telah melakukan pengecekan daerah-daerah di selatan dan timur Cilacap. Gempa di sana dirasakan warga sekitar 30 detik. Masyarakat juga panik dan berhamburan keluar rumah.
"Belum ada laporan bangunan rusak atau roboh," jelasnya.
Sementara di Kebumen gempa dirasakan sangat kuat selama sekitar 20 detik. Warga berhamburan keluar rumah dan perkantoran. Di sini juga belum ada laporan kerusakan bangunan.
Di semua kabupaten/kota di Yogyakarta melaporkan guncangan keras selama sekitar 10 detik. Perabotan rumah (kulkas) bergeser dari posisinya.
"Untuk laporan korban jiwa, belum ada laporan,"pungkas Sutopo.
Sejumlah laporan yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dari BPBD di daerah menyebutkan,di Desa Krandengan, Kecamatan Bacan Purworejo satu rumah roboh dan beberapa rusak.
"Posko BNPB telah mengonfirmasi BPBD-BPBD di daerah terdekat pusat gempa. Di Purworejo gempa dirasakan sangat keras selama sekitar 30 detik, ada rumah yang roboh. Masyarakat di sana berhamburan keluar rumah dan kantor. Saat ini BPBD Purworejo masih melakukan pendataan," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (25/1/2014).
BPBD Cilacap juga telah melakukan pengecekan daerah-daerah di selatan dan timur Cilacap. Gempa di sana dirasakan warga sekitar 30 detik. Masyarakat juga panik dan berhamburan keluar rumah.
"Belum ada laporan bangunan rusak atau roboh," jelasnya.
Sementara di Kebumen gempa dirasakan sangat kuat selama sekitar 20 detik. Warga berhamburan keluar rumah dan perkantoran. Di sini juga belum ada laporan kerusakan bangunan.
Di semua kabupaten/kota di Yogyakarta melaporkan guncangan keras selama sekitar 10 detik. Perabotan rumah (kulkas) bergeser dari posisinya.
"Untuk laporan korban jiwa, belum ada laporan,"pungkas Sutopo.
(lns)