Enggan pulang, korban banjir Mando trauma

Sindonews.com - Ribuan korban banjir Manado, Sulawesi Utara (Sulut) hingga hari ini masih bertahan di tempat-tempat pengungsian.

Mereka enggan kembali ke rumah masing-masing karena trauma dengan banjir susulan yang terjadi Jumat malam kemarin.

Banjir susulan yang terjadi Jumat malam itu, menggenangi pemukiman warga setinggi satu setengah meter.

Naomi salah seorang warga mengaku takut karena cuaca terlihat masih mendung. Hujan juga masih terus menggunyur Manado meski tidak terlalu deras.

"Masih trauma, takut ada banjir susulan lagi," tukas Naomi, Sabtu (25/1/2014).

Namun ada juga warga yang memberanikan diri kembali ke rumahnya. Mereka hanya ingin membersihkan rumah dari endapan lumpur yang tebal sisa banjir. Seperti dilakukan Yuyun ini, dia membuang lumpur setinggi sepuluh sentimeter yang mengendap di ruamhnya.

"Siang membersihkan rumah, tapi kalau malam tetap tidur di tempat pengungsian," ujar Yuyun.

Para pengungsi berharap banjir susulan tidak terjadi lagi sehingga mereka bisa kembali ke rumah dan beristirahat dengan nyaman.