Sepekan kurang, 5 longsor terjadi di Bandung Barat
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak lima peristiwa longsor terjadi di Kabupaten Bandung Barat dalam kurun kurang dari satu pekan, terhitung 19 sampai 23 Januari 2014. Longsor terjadi di lokasi yang potensi pergerakan tanahnya tinggi.
Minggu 19 Januari, longsor terjadi di Kampung Cikalong, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung, sekira pukul 19.00 WIB.
Sembilan rumah rusak berat. Fasilitas lain yang tertimbun rusak adalah satu masjid, satu tiang listrik, jalan desa sepanjang 200 meter tertimbun longsor.
"Jumlah pengungsinya sekira 32 jiwa," kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD KBB, Muhamad Pakih, di Bandung, Jumat 24 Januari.
Di tempat sama, longsor susulan terjadi pada Selasa 21 Januari sekira pukul 05.00 WIB. Dua rumah rusak berat, 11 rusak sedang, dan 22 rusak ringan. Jumlah warga yang mengungsi 125 jiwa.
Kamis 23 Januari sekira pukul 10.00 WIB, longsor terjadi di Kampung Mekarsari, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat. Dua rumah rusak berat dan dua rumah terancam. Warga yang diungsikan sebanyak enam jiwa.
Pada hari yang sama, sekira pukul 12.00 WIB, longsor terjadi di Kampung Lampegan RT 01/06 Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat. "Dua rumah hancur atas nama Oma dan Ahmad," ungkap Pakih.
Longsor kembali terjadi di hari yang sama, tepatnya di Kampung Cikurutug, Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang. Longsoran diakibatkan gerusan air sungai. Enam rumah terancam.
"Dari semua kejadian, alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Untuk para pengungsi, mereka diungsikan ke rumah kerabatnya masing-masing," jelas Pakih.
Penanganan di lapangan, sejauh ini ditangani oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat. "Alhamdulillah, sementara ini tidak ada kendala yang prinsip (dalam proses penanganan di lapangan)," pungkasnya.
Minggu 19 Januari, longsor terjadi di Kampung Cikalong, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung, sekira pukul 19.00 WIB.
Sembilan rumah rusak berat. Fasilitas lain yang tertimbun rusak adalah satu masjid, satu tiang listrik, jalan desa sepanjang 200 meter tertimbun longsor.
"Jumlah pengungsinya sekira 32 jiwa," kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD KBB, Muhamad Pakih, di Bandung, Jumat 24 Januari.
Di tempat sama, longsor susulan terjadi pada Selasa 21 Januari sekira pukul 05.00 WIB. Dua rumah rusak berat, 11 rusak sedang, dan 22 rusak ringan. Jumlah warga yang mengungsi 125 jiwa.
Kamis 23 Januari sekira pukul 10.00 WIB, longsor terjadi di Kampung Mekarsari, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat. Dua rumah rusak berat dan dua rumah terancam. Warga yang diungsikan sebanyak enam jiwa.
Pada hari yang sama, sekira pukul 12.00 WIB, longsor terjadi di Kampung Lampegan RT 01/06 Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat. "Dua rumah hancur atas nama Oma dan Ahmad," ungkap Pakih.
Longsor kembali terjadi di hari yang sama, tepatnya di Kampung Cikurutug, Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang. Longsoran diakibatkan gerusan air sungai. Enam rumah terancam.
"Dari semua kejadian, alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Untuk para pengungsi, mereka diungsikan ke rumah kerabatnya masing-masing," jelas Pakih.
Penanganan di lapangan, sejauh ini ditangani oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat. "Alhamdulillah, sementara ini tidak ada kendala yang prinsip (dalam proses penanganan di lapangan)," pungkasnya.
(maf)