Banjir Jepara, 72.000 rumah terbenam

Jum'at, 24 Januari 2014 - 20:18 WIB
Banjir Jepara, 72.000 rumah terbenam
Banjir Jepara, 72.000 rumah terbenam
A A A
Sindonews.com - Sebanyak 72.000 rumah di tujuh kecamatan di Jepara , Jawa Tengah (Jateng), terendam banjir. Berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng korban banjir di Jepara mencapai 32.081 jiwa.

Tujuh kecamatan itu masing-masing yakni Tahunan, Mayong, Nalumsari, Pecangaan, Kalinyamatan, Kedung dan Welahan. Dari 72.000 rumah yang tergenang, 1.500 di antaranya terendam lebih dari satu meter dan 800 rumah benar-benar tenggelam.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengaku belum bisa memastikan jumlah kerugian akibat bencana di Jepara tersebut.

"Karena belum bisa diprediksi, hujan masih turun terus. Saya minta struktur komando tanggap bencana ini dirapikan lagi, agar koordinasinya bagus. Bisa dengan memberikan nomor telepon atau radio. Seperti teman-teman TNI/Polri yang sudah melakukannya (koordinasi)," ungkap Ganjar saat mengunjungi Posko Pengungsian di Kecamatan Welahan, Jepara, Jumat (24/1/2014).

Ganjar mengaku pihaknya hingga kini terus memberikan bantuan kepada para korban, termasuk memerhatikan kesehatan para pengungsi.

Sementara itu, berdasarkan pantauan SINDO di Kecamatan Welahan tepatnya Jalan Raya Welahan, Gotri, antrean kendaraan masih mengular. Kendaraan macet, karena di sekitar Pasar Welahan banjir masih tinggi. Antrean kendaraan itu terlihat dari Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak hingga masuk Kabupaten Jepara.

Kemacetan juga terlihat saat masuk ke Kota Semarang. Terlihat antrean kendaraan mengular di Sayung, Demak, Terboyo, hingga Genuk. Di kawasan Genuk sendiri, genangan di bawah tol masih cukup tinggi.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3590 seconds (0.1#10.140)