Tragis, usai tusuk istri suami tenggak racun
A
A
A
Sindonews.com - Peristiwa tragis terjadi di Jalan Dukuh Kupang Timur, Surabaya. Sepasang suami istri terlibat pertengkaran hebat. Sang istri tergeletak bersimbah darah di lantai dengan luka bekas tusuk di perut. Sementara sang suami ditemukan tewas menenggak racun.
Peristiwa tragis itu menimpa keluarga Andre Gunawan (50) dan Supartiningsih (30), warga Kebumen, Jawa Tengah. Saat ditemukan, kondisi Supartiningsih sudah bersimbah darah dengan luka di bagian perut. Sementara Andre, tewas tergeletak di kamar tersebut.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu bermula dari kecurigaan salah satu tetangga kos bernama Ani yang mendengar suara tangis bayi dari dalam kamar.
Curiga mendengar suara tangis yang tidak mau berhenti, Ani pun mendatangi kamar itu. Alangkah kagetnya dia saat melihat di kamar itu terdapat pasutri yang tergeletak di lantai. Sementara balitanya yang masih berusia 11 bulan terus menangis. Balita itu selanjutnya ditolong dan kejadian ini dilaporkan ke polisi.
Petugas yang datang ke lokasi dan mengetahui Supartiningsih masih hidup, langsung membawanya ke RS William Booth. Polisi pun langsung melakukan identifikasi dan olah kejadian perkara.
"Yang mengetahui pertama kali adalah tetangga yang mendengar ada bayi menangis. Kemudian dilihat ke kamar tersebut ada Pasutri ini sudah terkapar," ujar Kapolsek Sawahan Kompol Manang Soebekti, kepada wartawan, Kamis (23/1/2014).
Ditambahkan dia, dari pemeriksaan sementara terkuak bahwa sesudah menusuk istrinya, Andre langsung bunuh diri diduga dengan cara meminum racun tikus. Andre menusuk istrinya sebanyak empat kali.
"Dia mengira istrinya sudah tewas dan langsung minum racun tikus. Rupanya, istrinya masih kritis dan Andre sudah tewas," pungkasnya.
Peristiwa tragis itu menimpa keluarga Andre Gunawan (50) dan Supartiningsih (30), warga Kebumen, Jawa Tengah. Saat ditemukan, kondisi Supartiningsih sudah bersimbah darah dengan luka di bagian perut. Sementara Andre, tewas tergeletak di kamar tersebut.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu bermula dari kecurigaan salah satu tetangga kos bernama Ani yang mendengar suara tangis bayi dari dalam kamar.
Curiga mendengar suara tangis yang tidak mau berhenti, Ani pun mendatangi kamar itu. Alangkah kagetnya dia saat melihat di kamar itu terdapat pasutri yang tergeletak di lantai. Sementara balitanya yang masih berusia 11 bulan terus menangis. Balita itu selanjutnya ditolong dan kejadian ini dilaporkan ke polisi.
Petugas yang datang ke lokasi dan mengetahui Supartiningsih masih hidup, langsung membawanya ke RS William Booth. Polisi pun langsung melakukan identifikasi dan olah kejadian perkara.
"Yang mengetahui pertama kali adalah tetangga yang mendengar ada bayi menangis. Kemudian dilihat ke kamar tersebut ada Pasutri ini sudah terkapar," ujar Kapolsek Sawahan Kompol Manang Soebekti, kepada wartawan, Kamis (23/1/2014).
Ditambahkan dia, dari pemeriksaan sementara terkuak bahwa sesudah menusuk istrinya, Andre langsung bunuh diri diduga dengan cara meminum racun tikus. Andre menusuk istrinya sebanyak empat kali.
"Dia mengira istrinya sudah tewas dan langsung minum racun tikus. Rupanya, istrinya masih kritis dan Andre sudah tewas," pungkasnya.
(san)