Korban banjir Manado bertanya, mana wali kota kami?

Selasa, 21 Januari 2014 - 16:08 WIB
Korban banjir Manado bertanya, mana wali kota kami?
Korban banjir Manado bertanya, mana wali kota kami?
A A A
Sindonews.com - Pasca banjir bandang melanda Kota Manado, sebagian besar warga Manado belum tersentuh bantuan Pemerintah Kota Manado hingga hari ini. Bahkan semua jalan-jalan utama maupun jalan kelurahan, dibiarkan tergenang setinggi betis orang dewasa.

Hingga hari kelima pasca banjir, Wali Kota Manado Vicky Lumentut tidak pernah kelihatan mengunjungi korban banjir. Meski hanya sekadar menyapa warga yang mengalami kesulitan.

Atas ketidakadaan wali kota, warga Kota Manado yang tertimpa musibah bencana alam ini marah dan tidak bisa berbuat apa-apa selain menerima bantuan dari pemerintah kabupaten lain yang bersimpati kepada mereka.

Nenek Farida (60), salah seorang pengungsi yang mengaku kesal dengan Vicky mengaku marah kepada Pemerintah Kota Manado. Terutama kepada Wali Kota Manado yang sampai saat ini tidak pernah menengok mereka, apalagi memberikan bantuan.

"Hampir 75 persen Kota Manado porak-poranda dihantam banjir bandang. Semua infrastruktur hancur. Aktivitas kota lumpuh total. Di waktu malam hari, Kota Manado bagaikan kota mati," ujar Farida, kepada wartawan, Selasa (21/1/2014).

Kendati begitu, dia mengaku bersyukur, pemerintah daerah lain peduli dengan nasib warga Kota Manado yang mengalami kesulitan akibat banjir bandang. Seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur misalkan.

Sebagai bentuk keprihatinan, Bupati Bolaang Mongondow Timur Sehan Landjar mendatangi pengungsi banjir dan memberikan bantuan langsung kepada mereka.

"Pemerintah dan masyarakat Bolaang Mongondow Timur datang membantu untuk meringankan penderitaan warga korban banjir. Bantuan tersebut langsung disalurkan ke warga yang terkena musibah," sambung Bupati.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.6009 seconds (0.1#10.140)