Banjir Manado, santri di pesantren ikut libur

Jum'at, 17 Januari 2014 - 18:26 WIB
Banjir Manado, santri...
Banjir Manado, santri di pesantren ikut libur
A A A
Sindonews.com - Pasca banjir bandang yang melanda Kota Manado, sejumlah sekolah memilih untuk meliburkan para siswanya dari kegiatan belajar mengajar.

Kondisi itu juga terjadi di sebuah pesantren Putri Assalam Manado, Walua. Meski bangunan pesantren nampak sudah bersih dari lumpur, namun kegiatan belajar mengajar di pesantren itu baru akan dilaksanakan Senin mendatang.

"Keputusan itu diambil mengingat cuaca buruk masih mengancam wilayah Manado dan sekitarnya. Karena ada info badai susulan masih akan terjadi hingga hari Minggu," ungkap seorang guru di Pesantren Putri Assalam, Hariono, Jumat (17/1/2014).

Menurut Hariono, banjir ini merupakan banjir terbesar di Manado, berbeda dengan banjir tahun-tahun sebelumnya. Dia pun kemudian mengembalikan para santrinya untuk berkumpul bersama keluarganya hingga cuaca membaik.

Banjir yang menerjang pesantren itu diakibatkan dari meluapnya Sungai Bailang yang terletak tak jauh dari lokasi pesantren. Tak hanya pesantren Putri Assalam Manado, banjir juga merendam beberapa sekolah di sebagian Kecamatan Tuminting dan Bailang.

Baca:
Bantuan logistik tiba di Manado
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8642 seconds (0.1#10.140)