Pengungsi Manado minta pemerintah tanggap
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah pengungsi banjir bandang di Kota Manado mengeluhkan minimnya perhatian dari pemerintah setempat terkait bantuan yang hingga kini masih minim.
Menurut seorang pengungsi Sita (35), warga Ketang Baru, Kecamatan Singkil, banyak di antara pengungsi yang membutuhkan perahu karet. Pasalnya, lanjut dia, masih banyak warga yang hingga kini masih terjebak di dalam rumahnya.
"Kami butuh perahu karet. Wilayah kami belum tersentuh. Kami harap pemerintah tanggap dengan kondisi ini. Karena banyak warga yang masih terjebak di dalam rumah," jelas Sita kepada SINDO, di lokasi pengungsian, Rabu (15/1/2014).
Selain perahu karet, para pengungsi juga mengharapkan bantuan logistik. Terutama logistik yang berkaitan dengan ibu hamil dan balita. "Banyak ibu hamil di sini. Semoga secepatnya bantuan segera datang. Kami bingung mau cari susu dan perlengkapan lainnya dimana," ungkapnya.
Baca:
Listrik padam, Manado gelap gulita
Banyak bangkai mobil di Manado
Menurut seorang pengungsi Sita (35), warga Ketang Baru, Kecamatan Singkil, banyak di antara pengungsi yang membutuhkan perahu karet. Pasalnya, lanjut dia, masih banyak warga yang hingga kini masih terjebak di dalam rumahnya.
"Kami butuh perahu karet. Wilayah kami belum tersentuh. Kami harap pemerintah tanggap dengan kondisi ini. Karena banyak warga yang masih terjebak di dalam rumah," jelas Sita kepada SINDO, di lokasi pengungsian, Rabu (15/1/2014).
Selain perahu karet, para pengungsi juga mengharapkan bantuan logistik. Terutama logistik yang berkaitan dengan ibu hamil dan balita. "Banyak ibu hamil di sini. Semoga secepatnya bantuan segera datang. Kami bingung mau cari susu dan perlengkapan lainnya dimana," ungkapnya.
Baca:
Listrik padam, Manado gelap gulita
Banyak bangkai mobil di Manado
(rsa)