Jamur raksasa gegerkan warga Karanganyar
Rabu, 15 Januari 2014 - 17:31 WIB
Jamur raksasa gegerkan warga Karanganyar
A
A
A
Sindonews.com - Warga Cilengan, Desa Mojoroto, Mojogedang, Karanganyar, Jawa Tengah dihebohkan dengan tumbuhnya jamur raksasa di belakang Masjid Al-Ikhsan.
Kabar penemuan jamur raksasa itu menyebar luas dan membuat banyak orang penasaran. Mereka pun berbondong-bondong ingin melihat langsung dari dekat.
Sri Suryani, salah seorang warga mengatakan, dirinya pertama kali menemukan jamur ukuran jumbo saat hendak membersihkan makam yang berada di belakang masjid.
“Ternyata kabar ada jamur raksasa ini sudah menyebar, banyak yang datang ingin melihat," tuturnya di Mojogedang, Karanganyar, Rabu (15/1/2014).
Menurut Sri, dari cerita turun temurun makam yang berlokasi di belakang Masjid Al-Ikhsan merupakan 'pesarean' (makam) tokoh Islam yang masih keturunan Sunan Kalijaga.
Sementara itu, menurut Wardoyo warga desa setempat mengatakan, jamur itu tumbuh besar karena curah hujan yang tinggi. Menurut dia, jamur raksasa tidak ada kaitannya dengan pesarean yang dikabarkan keturunan Sunan Kalijaga itu.
“Memang baru kali ini fenomena alam jamur raksasa ditemukan di sini. Kami juga tidak tahu pertanda apa ini,” ungkapnya.
Wardoyo mengakui, ukuran jamur semakin hari semakin besar. Karena bertambah besar itulah warga makin penasaran.
“Karena itu hampir setiap hari selalu ramai dikunjungi orang, terutama saat hari libur. Setiap hari warga yang datang bisa mencapai 5.000 orang lebih,” terangnya.
Banyaknya warga yang datang ini juga menjadi rezeki tersendiri. Selain banyak sumbangan masuk ke masjid, warga juga berkesempatan membuka jasa parkir.
Kabar penemuan jamur raksasa itu menyebar luas dan membuat banyak orang penasaran. Mereka pun berbondong-bondong ingin melihat langsung dari dekat.
Sri Suryani, salah seorang warga mengatakan, dirinya pertama kali menemukan jamur ukuran jumbo saat hendak membersihkan makam yang berada di belakang masjid.
“Ternyata kabar ada jamur raksasa ini sudah menyebar, banyak yang datang ingin melihat," tuturnya di Mojogedang, Karanganyar, Rabu (15/1/2014).
Menurut Sri, dari cerita turun temurun makam yang berlokasi di belakang Masjid Al-Ikhsan merupakan 'pesarean' (makam) tokoh Islam yang masih keturunan Sunan Kalijaga.
Sementara itu, menurut Wardoyo warga desa setempat mengatakan, jamur itu tumbuh besar karena curah hujan yang tinggi. Menurut dia, jamur raksasa tidak ada kaitannya dengan pesarean yang dikabarkan keturunan Sunan Kalijaga itu.
“Memang baru kali ini fenomena alam jamur raksasa ditemukan di sini. Kami juga tidak tahu pertanda apa ini,” ungkapnya.
Wardoyo mengakui, ukuran jamur semakin hari semakin besar. Karena bertambah besar itulah warga makin penasaran.
“Karena itu hampir setiap hari selalu ramai dikunjungi orang, terutama saat hari libur. Setiap hari warga yang datang bisa mencapai 5.000 orang lebih,” terangnya.
Banyaknya warga yang datang ini juga menjadi rezeki tersendiri. Selain banyak sumbangan masuk ke masjid, warga juga berkesempatan membuka jasa parkir.
(lns)
