Kegiatan kesenian rawan ditunggangi politik

Senin, 06 Januari 2014 - 12:54 WIB
Kegiatan kesenian rawan ditunggangi politik
Kegiatan kesenian rawan ditunggangi politik
A A A
Sindonews.com – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kendal menilai kegiatan kesenian rawan ditunggangi kepentingan politik. Untuk itu, perlu dilakukan peningkatan pengawasan terhadap event kesenian di Kendal selama tahapan Pemilu 2014 berlangsung.

Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Panwaslu Kabupaten Kendal, Ali Rozikin mengatakan, event kesenian paling mudah digunakan sebagai tunggangan kampanye oleh para calon legislatif (Caleg) yang maju pada Pemilu 2014.

Selain mudah mendatangkan masyarakat, event kesenian juga celah untuk mengelabui pengawasan.

“Kegiatan kesenian memang rawan adanya muatan politik. Kesenian mudah mendatangkan banyak orang dan mudah untuk menyampaikan kampanye,” ujarnya, Senin (6/1/2013).

Di Kabupaten Kendal, imbuh Ali, even kesenian mulai ramai beberapa waktu terakhir ini. Namun, diakuinya memang belum ditemukan ada unsur kampanye yang terselubung di dalamnya.

“Tapi tetap akan kami awasi terus segala bentuk kegiatan yang rentan terjadi pelanggaran,” lanjutnya.

Dari sejumlah kegiatan kesenian, dua di antaranya ditemukan ada indikasi pelanggaran. Yakni di Kecamatan Sukorejo dan Limbangan.

“Kedua indikasi itu karena kegiatan kesenian tradisional yang dilakukan di lapangan terbuka. Tapi di sekitar lokasi terdapat baliho ukuran besar yang terpampang nama caleg tertentu. Kami terus melakukan kajian, tapi akhirnya memang keberadaan baliho itu tidak ada kaitannya dengan kegiatan itu,” ungkap Ali.

Dari pengalaman itu, Panwaslu Kabupaten Kendal terus berupaya meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan yang melibatkan masyarakat secara langsung.

“Kami sudah mengimbau kepada semua anggota Panwas untuk tetap mengawasi secara teliti,” tambahnya.

Divisi Pengamanan Pelanggaran Panwaslu Kabupaten Kendal, Ubaidillah menambahkan, pihaknya akan menindak tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan caleg, partai, dan tim sukses.

“Kami tidak pandang bulu dalam menegakan peraturan,” tegasnya.

Dia menyampaikan, kegiatan kesenian selama ini kerap dilakukan di Kendal, terutama di wilayah selatan. Di antaranya Kecamatan Sukorejo, Limbangan, dan Boja.

“Selain kegiatan kesenian, kami juga mewaspadai kegiatan pengajian,” tandasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7788 seconds (0.1#10.140)