Truk masuk jurang di Gunung Halimun, 1 penumpang tewas
A
A
A
Sindonews.com - Kecelakaan maut kembali terjadi di kawasan Gunung Halimun, Kampung Cisandaan, Desa Pananjung, Kecamatan Pamulihan, sekira pukul 05.30 WIB pagi tadi. Satu unit truk Mitsubishi bermuatan bahan bangunan berupa kalsit, terjun ke jurang sedalam kurang lebih 40 meter.
“Dari informasi yang saya terima, di dalam truk itu ada dua orang. Salah satunya meninggal dunia dan jenazahnya sudah dibawa ke RSUD dr Slamet Garut,” kata Kepala Bagian Informatika Setda Garut Basuki Eko, kepada wartawan, Sabtu (4/1/2014).
Sementara satu orang lainnya, mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Kedua korban sama-sama mengalami luka berat yang sangat parah. “Sopir truknya dalam keadaan kritis dan masih ditangani intensif oleh petugas medis,” ujarnya.
Menurut Eko, kecelakaan tunggal di kawasan tersebut merupakan peristiwa yang kedua kali dalam satu bulan ini. Belum genap satu bulan, kasus mobil masuk jurang di kawasan ini tercatat dua kali terjadi.
“Sudah ada dua mobil masuk jurang di kawasan ini. Peristiwa pertama kali terjadi pada 8 Desember 2013, yaitu saat bus rombongan pengantin dari Jawa Tengah masuk jurang pada pukul 04.20 WIB. Sekarang, 27 hari setelah kejadian itu terjadi kembali peristiwa serupa, yaitu truk masuk jurang,” terangnya.
Kanit Laka Polres Garut Iptu Jhonson mengatakan, truk nahas tersebut memiliki nomor polisi D 8367 XG. Jhonson menambahkan, identitas para korban hingga kini masih didata aparat kepolisian.
“Identitasnya sedang kami data. Korban meninggal dunia sementara ini adalah kernet truk, sementara sopirnya kritis. Sedangkan penyebab kecelakaan sendiri masih kita selidiki,” tukasnya.
“Dari informasi yang saya terima, di dalam truk itu ada dua orang. Salah satunya meninggal dunia dan jenazahnya sudah dibawa ke RSUD dr Slamet Garut,” kata Kepala Bagian Informatika Setda Garut Basuki Eko, kepada wartawan, Sabtu (4/1/2014).
Sementara satu orang lainnya, mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Kedua korban sama-sama mengalami luka berat yang sangat parah. “Sopir truknya dalam keadaan kritis dan masih ditangani intensif oleh petugas medis,” ujarnya.
Menurut Eko, kecelakaan tunggal di kawasan tersebut merupakan peristiwa yang kedua kali dalam satu bulan ini. Belum genap satu bulan, kasus mobil masuk jurang di kawasan ini tercatat dua kali terjadi.
“Sudah ada dua mobil masuk jurang di kawasan ini. Peristiwa pertama kali terjadi pada 8 Desember 2013, yaitu saat bus rombongan pengantin dari Jawa Tengah masuk jurang pada pukul 04.20 WIB. Sekarang, 27 hari setelah kejadian itu terjadi kembali peristiwa serupa, yaitu truk masuk jurang,” terangnya.
Kanit Laka Polres Garut Iptu Jhonson mengatakan, truk nahas tersebut memiliki nomor polisi D 8367 XG. Jhonson menambahkan, identitas para korban hingga kini masih didata aparat kepolisian.
“Identitasnya sedang kami data. Korban meninggal dunia sementara ini adalah kernet truk, sementara sopirnya kritis. Sedangkan penyebab kecelakaan sendiri masih kita selidiki,” tukasnya.
(san)