Kesiangan, perampok bank gagal kuras brankas uang
A
A
A
Sindonews.com - Maling kesiangan gagal menguras isi brangkas uang Bank Panin, di Jalan Raya Palur KM 5, Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah. Diduga takut aksinya dipergoki, para pelaku hanya berhasil menggondol dua komputer dan satu monitor milik bank.
Kapolsek Jaten AKP Poniran mengatakan, dari rekaman kamera CCTV pelaku diduga dua orang dengan menggunakan sepeda motor. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 05.40 WIB, saat warga mulai keluar untuk beraktivitas.
Apalagi, letak bank tersebut berada tepat di depan sebuah perguruan tinggi yang ada di Karanganyar. Sehingga, diduga kondisi tersebut membuat para pelaku panik dan hanya mengambil barang seadanya yang ada di bank tersebut.
"Kejadian sekitar pukul 05.40 WIB pagi tadi. Tidak ada uang yang dicuri, hanya dua komputer dan satu monitor yang dicuri. Sepertinya, karena mereka kesiangan," jelas Poniran, kepada wartawan, di lokasi kejadian, Sabtu (4/1/2014).
Khoiri mengatakan, maling kesiangan ini masuk dengan cara merusak pintu, dan mencongkel gembok rolling door bank. Kemudian setelah berhasil menjebol, pelaku masuk dengan cara memecah kaca di bagian bawah bank. Dalam pemeriksaan, polisi hanya menemukan pecahan kaca yang berserakan di depan bank.
"Sayangnya yang patut disesali saat kejadian, bank ini tidak ada satpamnya. Untuk itu kami tadi sudah minta kepada pihak bank untuk menambah tenaga satpamnya," paparnya.
Poniran menambahkan, saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan terhadap saksi-saksi. Termasuk Yuli, saksi pertama yang rumahnya di sekitar lokasi kejadian yang melapor kepada polisi.
Sementara itu, petugas keamanan bank Suhendry mengaku, saat dirinya dapat giliran masuk dan tiba di lokasi, kondisi bank sudah dalam kondisi terbuka dan banyak pecahan kaca-kaca tepat di depan pintu bank.
Saat melihat kondisi pintu bank terbuka, dirinya yang tiba sekitar pukul 7.00 WIB, langsung masuk dan mengecek kondisi dalam bank. Setelah dicek, kondisi bank masih utuh tidak ada yang berserakan.
"Sebenarnya keamanan di sini dibagi tiga waktu. Kemungkinan kejadian ini terjadi saat pergantian waktu ke saya ini. Kondisi di dalam tidak ada yang rusak. Dari rekaman CCTV pelaku dua, dan saat beroperasi masih menggunakan helm terus pakai motor bebek. Larinya ke arah timur menantang arus kendaraan," pungkasnya.
Kapolsek Jaten AKP Poniran mengatakan, dari rekaman kamera CCTV pelaku diduga dua orang dengan menggunakan sepeda motor. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 05.40 WIB, saat warga mulai keluar untuk beraktivitas.
Apalagi, letak bank tersebut berada tepat di depan sebuah perguruan tinggi yang ada di Karanganyar. Sehingga, diduga kondisi tersebut membuat para pelaku panik dan hanya mengambil barang seadanya yang ada di bank tersebut.
"Kejadian sekitar pukul 05.40 WIB pagi tadi. Tidak ada uang yang dicuri, hanya dua komputer dan satu monitor yang dicuri. Sepertinya, karena mereka kesiangan," jelas Poniran, kepada wartawan, di lokasi kejadian, Sabtu (4/1/2014).
Khoiri mengatakan, maling kesiangan ini masuk dengan cara merusak pintu, dan mencongkel gembok rolling door bank. Kemudian setelah berhasil menjebol, pelaku masuk dengan cara memecah kaca di bagian bawah bank. Dalam pemeriksaan, polisi hanya menemukan pecahan kaca yang berserakan di depan bank.
"Sayangnya yang patut disesali saat kejadian, bank ini tidak ada satpamnya. Untuk itu kami tadi sudah minta kepada pihak bank untuk menambah tenaga satpamnya," paparnya.
Poniran menambahkan, saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan terhadap saksi-saksi. Termasuk Yuli, saksi pertama yang rumahnya di sekitar lokasi kejadian yang melapor kepada polisi.
Sementara itu, petugas keamanan bank Suhendry mengaku, saat dirinya dapat giliran masuk dan tiba di lokasi, kondisi bank sudah dalam kondisi terbuka dan banyak pecahan kaca-kaca tepat di depan pintu bank.
Saat melihat kondisi pintu bank terbuka, dirinya yang tiba sekitar pukul 7.00 WIB, langsung masuk dan mengecek kondisi dalam bank. Setelah dicek, kondisi bank masih utuh tidak ada yang berserakan.
"Sebenarnya keamanan di sini dibagi tiga waktu. Kemungkinan kejadian ini terjadi saat pergantian waktu ke saya ini. Kondisi di dalam tidak ada yang rusak. Dari rekaman CCTV pelaku dua, dan saat beroperasi masih menggunakan helm terus pakai motor bebek. Larinya ke arah timur menantang arus kendaraan," pungkasnya.
(san)