Modus COD, tinggalkan Vixion bawa kabur Ninja

Sabtu, 04 Januari 2014 - 00:28 WIB
Modus COD, tinggalkan...
Modus COD, tinggalkan Vixion bawa kabur Ninja
A A A
Sindonews.com - Aksi kriminalitas jalanan semakin meresahkan. Berbagai modus baru dilakukan pelaku untuk memuluskan aksinya.

Meta Agulegistin (20), warga Petarukan Rt1/8, Kabupaten Pemalang, terpaksa harus merelakan motor Ninja RR putih berpelat AB 3363 YY miliknya. Motor tersebut dibawa kabur pencuri yang juga orang yang semestinya menjadi pembeli motor itu.

Saat ditemui wartawan di Mapolsek Semarang Barat, Meta mengaku jika peristiwa itu terjadi di depan SMA Tri Tunggal daerah Tawangmas, Kecamatan Semarang Barat.

“Saya memang berniat menjual motor itu via online, kemudian dia (pelaku) merespon dan ingin membeli motor itu dengan menjanjikan bertemu di lokasi itu,” kata Meta, Jumat (3/1/2014).

Mereka akhirnya sepakat untuk melakukan Cash on Delivery (COD). Meta kemudian bertemu dengan pelaku yang mengaku bernama Aris (27), warga Baturaden Purwokerto. Saat itu, pelaku imbuh dia datang dengan menggunakan motor Vixion warna silver berpelat R 2312 YS.

“Saat bertransaksi, pelaku mengaku ingin mencoba motor saya, kemudian dia membawanya. Saya percaya saja karena dia meninggalkan motor Vixionnya juga sama saya,” imbuhnya.

Namun setelah lama ditunggu, pelaku tidak kunjung kembali. Akhirnya, Meta membawa motor tersebut ke Mapolsek Semarang Barat. Namun setelah diperiksa, ternyata motor Vixion yang ditinggal itu juga hasil penggelapan pelaku di daerah Purwokerto.

“Setelah kami lakukan pemeriksaan, ternyata motor Vixion itu juga hasil kejahatan serupa yang dilakukan pelaku di Purwokerto,” ujar Kapolsek Semarang Barat Kompol Yani Permana.

Yani menambahkan, jika modus yang digunakan oleh pelaku tergolong baru. Pelaku imbuh dia meninggalkan motor kepada korbannya agar tidak curiga. Kemudian, dia membawa kabur motor yang hendak dibelinya dari media online itu.

Lebih lanjut Yani mengaku kasus tersebut sampai saat ini masih didalami oleh anggotanya. Pihaknya mengaku akan terus melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1129 seconds (0.1#10.140)