Terlambat, panitia tak akan pertimbangkan nilai UN

Kamis, 02 Januari 2014 - 04:11 WIB
Terlambat, panitia tak akan pertimbangkan nilai UN
Terlambat, panitia tak akan pertimbangkan nilai UN
A A A
Sindonews.com - Mulai pada seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memasukkan nilai Ujian Nasional (UN) menjadi salah satu pertimbangannya.

Namun, panitia pelaksanaan SNMPTN tidak akan menggunakan nilai UN jika terlambat diserahkan.

"Kami tahu akan aturan tersebut dalam UN, namun kami tentu tidak mampu berbuat apa-apa jika nilai hasil UN terlambat diserahkan pada kami. Kami baru akan menjadikan nilai UN sebagai pertimbangan jika nilai bisa kami terima minimal 10 hari sebelum pengumuman SNMPTN yang sudah dijadwalkan 27 Mei 2014. Jika terlambat, kami hanya akan mempertimbangkan lulus tidaknya peserta," ujar Panitia SNMPTN DIY Dr Agr Ir Sri Peni Wastutiningsih, kemarin.

Kepada wartawan, Peni menuturkan, faktor pertimbangan kelulusan peserta SNMPTN salah satunya ialah ikut dan dinyatakan lulus UN. Mengenai nilai UN, panitia tidak akan terlalu menilainya.

Karena mekanisme pelaksanaan SNMPTN dapat dikatakan masih sama dengan tahun 2013 lalu yakni siswa yang saat ini duduk di kelas terakhir jenjang SMA/SMK/MA.

"Syarat yang tidak boleh terlupakan ialah sekolah wajib memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan siswa yang didaftarkan memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISP). Pengisian PDSS pun harus lengkap yakni dari semester pertama hingga semerter kedua terakhir. Jika satu saja syarat tidak terpenuhi, peserta langsung dinyatakan gugur," ungkap Direktur Akademik UGM ini.

Menurut Peni, nantinya tiap siswa yang ingin mendaftar SNMPTN juga akan diberikan password layaknya sekolah. Dengan password tersebut siswa bisa melakukan verifikasi terhadap pengisian PDSS yang telah dilakukan pihak sekolah.

Dan untuk pemilihan program studi, di laman resmi SNMPTN telah dicantumkan syarat penerimaan tiap prodi.

"Jika tahun lalu pencantuman syarat perprodi ini tidak ada di laman resmi SNMPTN, kali ini sudah ada. Dengan begitu diharapkan tidak akan ada lagi pendaftar yang melakukan kesalahan pemilihan prodi," imbuhnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6289 seconds (0.1#10.140)