Petemuan BKSP tanpa Jokowi & Rano Karno

Jum'at, 27 Desember 2013 - 20:05 WIB
Petemuan BKSP tanpa...
Petemuan BKSP tanpa Jokowi & Rano Karno
A A A
Sindonews.com - Pertemuan Badan Kerjasama Pemerintah (BKSP) antara Pemprov Jawa Barat, DKI, dan Banten digelar di Hotel Horison, Koa Bandung, Jawa Barat, Jumat (27/12/2013).

Semua tiga perwakilan masing-masing pemprov dijadwalkan hadir yaitu Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), Gubernur DKI, Joko Widodo, dan Wakil Gubernur Banten, Rano Karno. Tapi hanya Aher yang datang, sisanya diwakilkan.

Meski begitu, pertemuan tetap digelar untuk membahas berbagai kerja sama antara tiga pemerintah. "Jokowi diundang presiden, Rano Karno ke ulang tahun Kabupaten Tangerang. Yang penting ada perwakilannya lah," ucap Aher.

Disinggung apakah kecewa dengan ketidakhadiran Jokowi dan Rano, Aher menjawab singkat. "Enggak usah kecewa, di sana tugas, di sini tugas kok," ungkapnya.

Soal hasil pertemuan BKSP, ia menyebut ada beberapa poin. Pertama adalah perbaikan beberapa kerja sama di lingkup pembangunan Jabodetabekjur (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cianjur).

"Ada beberapa poin (yang diubah), sifatnya lebih ke administrasi," katanya.

Selain itu, ada juga kesepakatan kerja sama dalam beberapa bidang mulai dari tata ruang, transportasi, pangan, kependudukan, pendidikan, kesehatan, hingga pencegahan dan penanggulangan banjir.

Berbagai permasalahan itu tidak bisa diselesaikan sendiri, tapi harus dikerjakan bersama.

Ia mencontohkan misalnya pembuangan sampah dari Jakarta. "Kan enggak mungkin (sampah dari Jakarta) dibuang di Jakarta, pasti di Jawa Barat atau Banten," ucap Aher.

Hal terpenting adalah dalam segi penataan ruang. Sehingga ketika kemarau, tidak terjadi kekeringan di tiga provinsi yang ada. Sedangkan ketika musim hujan tidak terjadi banjir.

Aher mengatakan, ke depan perlu orang pusat yang jadi koordinator BKSP. Sebab saat ini koordinatornya adalah gubernur. Untuk periode saat ini, Aher masih menjabat sebagai koordinator BKSP hingga 2014.

Selanjutnya, ia berharap koordinatornya berasal dari pemerintah pusat. Sehingga berbagai kerja sama akan lebih bersinergi, terutama dari keuangan.

"Tapi ini baru usulan. Ini sih untuk lebih mengefektifkan, mengokohkan BKSP dalam pembangunan di Jabodetabekjur," tandas Aher.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9883 seconds (0.1#10.140)