Ini dia pengakuan sopir Bus Sumber Kencono
A
A
A
Sindonews.com - Bangkai bus Sugeng Rahayu atau yang lebih dikenal dengan nama Sumber Kencono yang dibakar warga di Kecamatan Perak-Jombang tadi malam, kini sudah diamankan di kantor Satlantas Polres Jombang, Jawa Timur.
Sementara pengemudi bus yang semalam sempat dikeroyok warga masih menjalani pemeriksaan intensif untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kepada petugas, dia membantah telah mengemudi dengan ugal-ugalan dalam peristiwa tersebut.
Saat ini, bangkai bus sudah diamankan petugas di kantor satlantas. Seluruh bagian bus yang sebelumnya dikenal dengan nama Sumberkencono ini ludes dilalap api.
Sementara Suyono (33), pengemudi bus asal Karanganyar-Jawa Tengah mengatakan, kecelakaan terjadi sesaat setelah dia berhenti dan menurunkan penumpang di Pasar Perak.
Baru sekitar 100 meter berjalan, Suyono hendak mendahului iring-iringan truk di depannya dengan melewati lajur kanan. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan ada dua sepeda motor yang saling mendahului sehingga bersenggolan dan korban terjatuh.
Karena jaraknya sudah sangat dekat, bus Sugeng Rahayu inipun menabrak ketiga korban, hingga satu orang tewas di tempat kejadian. Sehingga menurutnya, kecelakaan terjadi karena korban jatuh lebih dulu, bukan karena dia ugal-ugalan.
Tidak hanya itu, Suyono juga membantah kabur usai menabrak korban. Menurutnya, dia sengaja lari karena dipukuli warga dengan batang kayu dan bambu. Akibatnya, dia menderita luka memar dibeberapa bagian tubuhnya dan menceburkan diri ke sungai.
Dia mengaku lari untuk mencari perlindungan polisi, bukan kabur dari tanggungjawab. Namun apapun alibinya, masyarakat kini menunggu hasil penyelidikan petugas.
Sedangkan pihak kepolisian masih belum dapat dimintai keterangan oleh wartawan. Saat didatangi ke kantornya, baik Kapolres Jombang AKBP Tribisono maupun kasat lantas tidak berada di tempat.
Sementara pengemudi bus yang semalam sempat dikeroyok warga masih menjalani pemeriksaan intensif untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kepada petugas, dia membantah telah mengemudi dengan ugal-ugalan dalam peristiwa tersebut.
Saat ini, bangkai bus sudah diamankan petugas di kantor satlantas. Seluruh bagian bus yang sebelumnya dikenal dengan nama Sumberkencono ini ludes dilalap api.
Sementara Suyono (33), pengemudi bus asal Karanganyar-Jawa Tengah mengatakan, kecelakaan terjadi sesaat setelah dia berhenti dan menurunkan penumpang di Pasar Perak.
Baru sekitar 100 meter berjalan, Suyono hendak mendahului iring-iringan truk di depannya dengan melewati lajur kanan. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan ada dua sepeda motor yang saling mendahului sehingga bersenggolan dan korban terjatuh.
Karena jaraknya sudah sangat dekat, bus Sugeng Rahayu inipun menabrak ketiga korban, hingga satu orang tewas di tempat kejadian. Sehingga menurutnya, kecelakaan terjadi karena korban jatuh lebih dulu, bukan karena dia ugal-ugalan.
Tidak hanya itu, Suyono juga membantah kabur usai menabrak korban. Menurutnya, dia sengaja lari karena dipukuli warga dengan batang kayu dan bambu. Akibatnya, dia menderita luka memar dibeberapa bagian tubuhnya dan menceburkan diri ke sungai.
Dia mengaku lari untuk mencari perlindungan polisi, bukan kabur dari tanggungjawab. Namun apapun alibinya, masyarakat kini menunggu hasil penyelidikan petugas.
Sedangkan pihak kepolisian masih belum dapat dimintai keterangan oleh wartawan. Saat didatangi ke kantornya, baik Kapolres Jombang AKBP Tribisono maupun kasat lantas tidak berada di tempat.
(san)