Ini satu keluarga yang tewas dihantam Bus Sugeng Rahayu
A
A
A
Sindonews.com - Bus PO Sugeng Rahayu atau yang lebih dikenal dengan nama Bus Sumber Kencono dibakar warga di Jalan Raya Desa Pagerwojo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim), Kamis (26/12/2013) malam.
Penyebabnya, bus yang dikemudikan Suyono (33), warga Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng) ini terlibat aksi kebut-kebutan dengan Bus Mira dari arah Surabaya hingga akhirnya menabrak tiga orang pengendara motor.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun di lapangan, bus maut itu menabrak tiga orang pengendara motor yang tak lain adalah satu keluarga.
Ketiganya adalah Khusnul Khotimah (48), dan dua anaknya yang bernama Wahyudi (16); dan Santoso (5), warga Desa Barongsawahan, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang, Jatim.
"Bus itu melaju kencang dari arah Surabaya menuju Solo. Saat tiba di depan Pasar Perak, tiba-tiba bus menabrak ketiga korban yang berboncengan naik sepeda motor dan hendak menyebrang jalan," ungkap Edi, seorang warga yang juga menjadi saksi mata dalam kasus tersebut, Kamis (26/12/2013) malam.
Sang ibu, Khusnul Khotimah langsung tewas di tempat, sementara dua anaknya meninggal dunia di rumah sakit. Sontak, hal itupun menyulut kemarahan warga. Setelah puas membakar bus, setiap bus Sugeng Rahayu yang melintas langsung dihadang warga dan hendak pula dihakimi.
"Jadi tak hanya bus itu saja, bus lain yang sama ketika melintas juga dihadang warga yang marah," lanjutnya bercerita.
Polisi yang datang ke lokasipun tak tinggal diam, Kapolres Jombang, AKBP Tribisono bahkan turun langsung menenangkan warga. Berkat kerja keras petugas, bus lain yang melintas pun berhasil lolos dan melanjutkan perjalanan.
Api yang membakar Bus Sugeng Rahayu pun berhasil dipadamkan setelah mobil pemadam kebakaran (PMK) di datangkan ke lokasi.
Baca juga: 3 orang tewas ditabrak, Bus Sugeng Rahayu dibakar
Sebelum bus dibakar, sopir & kondektur jadi bulan-bulanan
Penyebabnya, bus yang dikemudikan Suyono (33), warga Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng) ini terlibat aksi kebut-kebutan dengan Bus Mira dari arah Surabaya hingga akhirnya menabrak tiga orang pengendara motor.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun di lapangan, bus maut itu menabrak tiga orang pengendara motor yang tak lain adalah satu keluarga.
Ketiganya adalah Khusnul Khotimah (48), dan dua anaknya yang bernama Wahyudi (16); dan Santoso (5), warga Desa Barongsawahan, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang, Jatim.
"Bus itu melaju kencang dari arah Surabaya menuju Solo. Saat tiba di depan Pasar Perak, tiba-tiba bus menabrak ketiga korban yang berboncengan naik sepeda motor dan hendak menyebrang jalan," ungkap Edi, seorang warga yang juga menjadi saksi mata dalam kasus tersebut, Kamis (26/12/2013) malam.
Sang ibu, Khusnul Khotimah langsung tewas di tempat, sementara dua anaknya meninggal dunia di rumah sakit. Sontak, hal itupun menyulut kemarahan warga. Setelah puas membakar bus, setiap bus Sugeng Rahayu yang melintas langsung dihadang warga dan hendak pula dihakimi.
"Jadi tak hanya bus itu saja, bus lain yang sama ketika melintas juga dihadang warga yang marah," lanjutnya bercerita.
Polisi yang datang ke lokasipun tak tinggal diam, Kapolres Jombang, AKBP Tribisono bahkan turun langsung menenangkan warga. Berkat kerja keras petugas, bus lain yang melintas pun berhasil lolos dan melanjutkan perjalanan.
Api yang membakar Bus Sugeng Rahayu pun berhasil dipadamkan setelah mobil pemadam kebakaran (PMK) di datangkan ke lokasi.
Baca juga: 3 orang tewas ditabrak, Bus Sugeng Rahayu dibakar
Sebelum bus dibakar, sopir & kondektur jadi bulan-bulanan
(rsa)