Finansial jadi pertimbangan PKS tentukan capres
A
A
A
Sindonews.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah selesai menggelar Pemilihan Raya (Pemira) untuk mengetahui aspirasi kader soal sosok capres/cawapres yang layak diusung.
Nantinya, siapa yang akan diusung ditentukan oleh Majelis Syuro dalam sebuah rapat pada akhir Januari. Ada berbagai pertimbangan yang jadi penilaian menentukan capres/cawapres.
"Pertama kredibilitasnya, kedua kapabilitasnya, ketiga akseptabilitasnya di masyarakat," kata Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin, di Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/12/2013).
Keempat adalah akses politik yang bersangkutan. Itu diperlukan agar capres/cawapres didukung partai lain dan ormas. Pertimbangan keempat adalah akses sosial kandidat.
Sehingga yang bersangkutan mampu merangkul berbagai elemen mulai dari budayawan, hingga tokoh masyarakat. "Keenam termasuk akses finansial yang mendukung pendanaan," ungkapnya.
Disinggung soal faktor finansial apakah wajib dimiliki kandidat, Hilmi menjawab diplomatis. "Dipertimbangkan untuk ada," jelasnya.
Soal sosok pendamping yang akan jadi duet capres/cawapres dari PKS, Hilmi menyebut pertimbangannya juga sama. "Saya kira sama saja," tandasnya.
Nantinya, siapa yang akan diusung ditentukan oleh Majelis Syuro dalam sebuah rapat pada akhir Januari. Ada berbagai pertimbangan yang jadi penilaian menentukan capres/cawapres.
"Pertama kredibilitasnya, kedua kapabilitasnya, ketiga akseptabilitasnya di masyarakat," kata Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin, di Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/12/2013).
Keempat adalah akses politik yang bersangkutan. Itu diperlukan agar capres/cawapres didukung partai lain dan ormas. Pertimbangan keempat adalah akses sosial kandidat.
Sehingga yang bersangkutan mampu merangkul berbagai elemen mulai dari budayawan, hingga tokoh masyarakat. "Keenam termasuk akses finansial yang mendukung pendanaan," ungkapnya.
Disinggung soal faktor finansial apakah wajib dimiliki kandidat, Hilmi menjawab diplomatis. "Dipertimbangkan untuk ada," jelasnya.
Soal sosok pendamping yang akan jadi duet capres/cawapres dari PKS, Hilmi menyebut pertimbangannya juga sama. "Saya kira sama saja," tandasnya.
(lns)