Pistol polisi jatuh, tembak leher kakek di Jombang
A
A
A
Sindonews.com - Seorang warga di Jombang, Jawa Timur, tewas tertembak pistol polisi, Rabu 25 Desember 2013 pagi. Untuk kepentingan penyelidikan, jasad korban langsung dibawa oleh petugas ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi.
Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, Robertus Harjo Santoso (72), warga Desa Mojowangi, Kecamatan Mojowarno, ini akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
Kakek berusia 72 tahun itu diduga tewas akibat tertembak pistol milik Sofyan Kurniawan, anggota Polres Jombang, di kafe Desa Mojowangi, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Untuk kepentingan penyelidikan, jasad korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk diautopsi.
Kapolres Jombang AKBP Tribisono Soemiharso yang dikonfirmasi memastikan, bahwa peristiwa ini terjadi murni akibat kelalaian oknum anggotanya. Dia juga menegaskan, peristiwa itu tidak ada hubungannya dengan perayaan Natal.
Kapolres memastikan, seorang oknum anggota polisi selaku pemilik senjata api, dan seorang warga yang bersama anggota polisi tersebut, kini sudah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan intensif di ruang provos.
Sejumlah sumber lainnya menjelaskan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 02.15 WIB. Saat itu, korban dan dua oknum yang diduga melakukan kelalaian, yakni Sofyan Kurniawan, anggota Polres Jombang, dan temannya Jatmiko, sedang berada di Kafe 88 Desa Mojowangi.
Tanpa disadari, pistol yang dibawa Sofyan jatuh ke lantai lalu diambil oleh Jatmiko untuk diletakkan kembali ke atas meja. Tapi nahas, pistol tersebut ternyata meletus dan mengenai pundak kanan korban hingga tembus ke leher.
Seketika, korban roboh bersimbah darah dan tewas setelah dilarikan ke rumah sakit. Menanggapi peristiwa ini, pihak keluarga mengaku tidak akan menuntut pelaku. Apalagi, menurut mereka hubungan korban dan kedua pelaku sangat akrab dan seperti keluarga sendiri.
Hingga berita ini diturunkan, keluarga korban masih terus berdatangan di rumah duka, dan menunggu jasad korban pulang dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.
Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, Robertus Harjo Santoso (72), warga Desa Mojowangi, Kecamatan Mojowarno, ini akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
Kakek berusia 72 tahun itu diduga tewas akibat tertembak pistol milik Sofyan Kurniawan, anggota Polres Jombang, di kafe Desa Mojowangi, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Untuk kepentingan penyelidikan, jasad korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk diautopsi.
Kapolres Jombang AKBP Tribisono Soemiharso yang dikonfirmasi memastikan, bahwa peristiwa ini terjadi murni akibat kelalaian oknum anggotanya. Dia juga menegaskan, peristiwa itu tidak ada hubungannya dengan perayaan Natal.
Kapolres memastikan, seorang oknum anggota polisi selaku pemilik senjata api, dan seorang warga yang bersama anggota polisi tersebut, kini sudah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan intensif di ruang provos.
Sejumlah sumber lainnya menjelaskan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 02.15 WIB. Saat itu, korban dan dua oknum yang diduga melakukan kelalaian, yakni Sofyan Kurniawan, anggota Polres Jombang, dan temannya Jatmiko, sedang berada di Kafe 88 Desa Mojowangi.
Tanpa disadari, pistol yang dibawa Sofyan jatuh ke lantai lalu diambil oleh Jatmiko untuk diletakkan kembali ke atas meja. Tapi nahas, pistol tersebut ternyata meletus dan mengenai pundak kanan korban hingga tembus ke leher.
Seketika, korban roboh bersimbah darah dan tewas setelah dilarikan ke rumah sakit. Menanggapi peristiwa ini, pihak keluarga mengaku tidak akan menuntut pelaku. Apalagi, menurut mereka hubungan korban dan kedua pelaku sangat akrab dan seperti keluarga sendiri.
Hingga berita ini diturunkan, keluarga korban masih terus berdatangan di rumah duka, dan menunggu jasad korban pulang dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.
(san)