Polisi tak berani periksa Bupati Ngada

Rabu, 25 Desember 2013 - 07:30 WIB
Polisi tak berani periksa Bupati Ngada
Polisi tak berani periksa Bupati Ngada
A A A
Sindonews.com - Meski telah menetapkan 15 anggota Satpol PP sebagai tersangka pemblokiran bandara Turelelo Soa, namun Polda NTT belum punya nyali memanggil Bupati Ngada Marianus Sae.

Padahal, kuat dugaan Marianus Soa lah yang telah memerintah anggota Satpol PP itu masuk ke runway dan memblokir penerbangan dan pendaratan seluruh pesawat di Bandara Turelelo Soa tersebut.

Kapolda NTT Brigjen Pol I Ketut Untung Yoga Anna berdalih ketika dikonfirmasi soal itu mengatakan, Marianus Soa adalah pejabat publik, sehingga untuk memanggilkan ada aturan tersendiri.

"Ada prosedurnya, pejabat itu perlu izin dan rekomendasi pejabat di atasnya. Undang-Undang nomor 34 tentang otonomi daerah, pemanggilan pejabat daerah termasuk DPRD harus melalui gubernur," tandasnya, Rabu (25/12/2013).

Selain itu, sebelum melakukan pemanggilan pihaknya harus mengumpulkan bukti dari fakta-fakta untuk mendalami keterlibatan Bupati Marianus Sae dalam insiden penutupan bandara tersebut.

"Kita kumpulkan fakta-fakta dulu, darimana sumber perintahnya. Itu dulu yang dikumpulkan. Setelah itu, baru siapa (pemberi perintah), "tukasnya.

Sejumlah saksi juga masih dimintai keterangan, baik dari pihak bandara maupun luar bandara.

"Lagi berproses, dari tahap ke tahap dari mana kita kan bekerja fakta bukan katanya-katanya lagi. Kalau sudah jelas siapa-siapa yang ikut runaway itu nanti diminta keterangan nanti bertahap," pungkas Ketut.

Sebelumnya, Bupati Ngada, Marianus Sae marah karena tidak mendapatkan tiket pesawat saat akan melakukan perjalanannya. Lalu Bandara Turelelo-Soa diblokir Satpol PP Ngada mulai pukul 06.15 Wita hingga pukul 09.00 Wita.

Diduga mereka diperintah sang bupati asal Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Akibat pemblokiran itu, pesawat Merpati nomor penerbangan 6516 dari Kupang-Soa batal mendarat di Bandara Turelelo-Soa.

Pemblokiran itu jua menyebabkan maskapai penerbangan mengalami kerugian yang tidak sedikit dan hampir seluruh penumpang pesawat ditunda keberangkatannya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2765 seconds (0.1#10.140)