Saat hujan deras, mini market dirampok
A
A
A
Sindonews.com - Kasus perampokan kembali menimpa mini market di Kota Makassar. Kali ini Alfamart di Jalan Abdullah Daeng Sirua No 4 Kec Panakkukang menjadi korbannya.
Pelaku yang diperkirakan sebanyak tiga orang ini beraksi Minggu 22 Desember 2013 malam sekitar pukul 22.00 Wita. Saat itu Kota Makassar dan sekitarnya diguyur hujan deras.
Dalam peristiwa nahas itu, perampok berhasil menggasak uang tunai Rp1,2 juta, setelah mengancam karyawan menggunakan anak panah dan parang.
Informasi yang dihimpun KORAN SINDO, kasus perampokan ini bermula saat dua pengunjung berpura-pura membeli barang di Alfamart, yang pada saat itu hanya dijaga oleh satu orang karyawan.
Sementara beberapa karyawan lainnya tengah beristirahat. Namun tiba-tiba, dua pelaku menodongkan parang panjang kepada karyawan di meja kasir.
"Pelakunya langsung menodong pak, dan memaksa membuka laci kasir. Seluruh uang di dalamnya dibawa kabur," ujar karyawan Alfamart Syamriani saat melapor ke Mapolsekta Panakkukang, Senin (23/12/2013).
Perampokan itu berlangsung singkat. Pelaku hanya membutuhkan waktu kurang dari lima menit untuk menggondol uang jutaan rupiah dari mini market tersebut.
Syamsiani mengaku, beberapa pelaku lainnya tampak berjaga dan memantau situasi sekitar di depan mini market.
Petugas Polsekta Panakkukang dan Polrestabes Makassar yang tiba di lokasi kejadian, melakukan olah TKP dan menyita rekaman CCTV di mini market 24 jam itu.
Dalam CCTV itu, para pelaku sulit diidentifikasi karena memakai penutup wajah dan menggunakan helm full face dalam beraksi.
"Itu kesulitan kita. Tapi kita terus melakukan pendalaman, termasuk memeriksa sejumlah saksi mata di TKP," ujar Kapolsekta Panakkukang AKP Tri Hambodo.
Sebelumnya, sebanyak empat mini market di wilayah Polsekta Panakkukang dirampok dan dijarah oleh geng motor. Seluruh pelakunya belum berhasil diungkap penyidik kepolisian.
Pelaku yang diperkirakan sebanyak tiga orang ini beraksi Minggu 22 Desember 2013 malam sekitar pukul 22.00 Wita. Saat itu Kota Makassar dan sekitarnya diguyur hujan deras.
Dalam peristiwa nahas itu, perampok berhasil menggasak uang tunai Rp1,2 juta, setelah mengancam karyawan menggunakan anak panah dan parang.
Informasi yang dihimpun KORAN SINDO, kasus perampokan ini bermula saat dua pengunjung berpura-pura membeli barang di Alfamart, yang pada saat itu hanya dijaga oleh satu orang karyawan.
Sementara beberapa karyawan lainnya tengah beristirahat. Namun tiba-tiba, dua pelaku menodongkan parang panjang kepada karyawan di meja kasir.
"Pelakunya langsung menodong pak, dan memaksa membuka laci kasir. Seluruh uang di dalamnya dibawa kabur," ujar karyawan Alfamart Syamriani saat melapor ke Mapolsekta Panakkukang, Senin (23/12/2013).
Perampokan itu berlangsung singkat. Pelaku hanya membutuhkan waktu kurang dari lima menit untuk menggondol uang jutaan rupiah dari mini market tersebut.
Syamsiani mengaku, beberapa pelaku lainnya tampak berjaga dan memantau situasi sekitar di depan mini market.
Petugas Polsekta Panakkukang dan Polrestabes Makassar yang tiba di lokasi kejadian, melakukan olah TKP dan menyita rekaman CCTV di mini market 24 jam itu.
Dalam CCTV itu, para pelaku sulit diidentifikasi karena memakai penutup wajah dan menggunakan helm full face dalam beraksi.
"Itu kesulitan kita. Tapi kita terus melakukan pendalaman, termasuk memeriksa sejumlah saksi mata di TKP," ujar Kapolsekta Panakkukang AKP Tri Hambodo.
Sebelumnya, sebanyak empat mini market di wilayah Polsekta Panakkukang dirampok dan dijarah oleh geng motor. Seluruh pelakunya belum berhasil diungkap penyidik kepolisian.
(lns)